Pemprov Kaltim Ujicoba E-Performance SAKIP
28 Mei 2012
Admin Website
Artikel
5028
SAMARINDA. Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) lingkup Pemprov Kaltim melakukan ujicoba aplikasi e-Performance
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), pada 24-25 Mei
lalu.
"Ini merupakan aplikasi sistem akuntabilitas kinerja yang bertujuan untuk memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja dalam rangka akuntabilitas dan kinerja unit kerja di lingkungan Pemprov Kaltim," jelas Kepala Biro Organisasi Setprov Kaltim, Yuswadi, Jumat (25/5).
Kaltim merupakan provinsi pertama di Indonesia yang mencoba dan akan menggunakan aplikasi SAKIP yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
"Di luar kementerian dan lembaga di tingkat pusat, kita merupakan pemerintah daerah pertama yang mendapatkan ujicoba untuk menggunakan aplikasi e-Performance SAKIP ini. Untuk tahap awal ini adalah tahapan sosialisasi dan ujiocoba untuk mengenal aplikasi, kemudian ke depan akan ada penyesuaian-penyesuaian saat pelaksanaan di tingkat SKPD," katanya.
Ia menambahkan, untuk tahapan sosialisasi dan ujicoba ini pihaknya mendatangkan nara sumber dari Kemenpan dan RB, yaitu Inspektur, M Yusuf Ateh, yang didampingi Akhmad Hasmy dan Anton Rahmat Putra.
Sedangkan peserta sosialisasi adalah perwakilan dari sejumlah SKPD di lingkup Pemprov Kaltim, yaitu Bappeda, Inspektorat Wilayah, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanaian, Dinas Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan Badan Ketahanan Pangan.
Selanjutnya adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, RSUD AW Sjachranie, RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Dinas Pemuda dan Olahraga, Badan Lingkungan Hidup, Badan Perpustakaan Daerah, Badan Arsip Daerah, Biro Organisasi, Biro Pembangunan Daerah, Sekretariat Daerah, serta Disperindagkop dan UMKM.
"Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan ujicoba ini, SKPD di lingkup Pemprov akan bisa menerapkan aplikasi ini nantinya. Dan jika semua SKPD sudah bisa menerapkan akan memudahkan pemantauan Gubernur, Wagub dan Sekda terhadap kinerja SKPD," harapnya. (her/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM
"Ini merupakan aplikasi sistem akuntabilitas kinerja yang bertujuan untuk memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja dalam rangka akuntabilitas dan kinerja unit kerja di lingkungan Pemprov Kaltim," jelas Kepala Biro Organisasi Setprov Kaltim, Yuswadi, Jumat (25/5).
Kaltim merupakan provinsi pertama di Indonesia yang mencoba dan akan menggunakan aplikasi SAKIP yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
"Di luar kementerian dan lembaga di tingkat pusat, kita merupakan pemerintah daerah pertama yang mendapatkan ujicoba untuk menggunakan aplikasi e-Performance SAKIP ini. Untuk tahap awal ini adalah tahapan sosialisasi dan ujiocoba untuk mengenal aplikasi, kemudian ke depan akan ada penyesuaian-penyesuaian saat pelaksanaan di tingkat SKPD," katanya.
Ia menambahkan, untuk tahapan sosialisasi dan ujicoba ini pihaknya mendatangkan nara sumber dari Kemenpan dan RB, yaitu Inspektur, M Yusuf Ateh, yang didampingi Akhmad Hasmy dan Anton Rahmat Putra.
Sedangkan peserta sosialisasi adalah perwakilan dari sejumlah SKPD di lingkup Pemprov Kaltim, yaitu Bappeda, Inspektorat Wilayah, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanaian, Dinas Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan Badan Ketahanan Pangan.
Selanjutnya adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, RSUD AW Sjachranie, RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Dinas Pemuda dan Olahraga, Badan Lingkungan Hidup, Badan Perpustakaan Daerah, Badan Arsip Daerah, Biro Organisasi, Biro Pembangunan Daerah, Sekretariat Daerah, serta Disperindagkop dan UMKM.
"Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan ujicoba ini, SKPD di lingkup Pemprov akan bisa menerapkan aplikasi ini nantinya. Dan jika semua SKPD sudah bisa menerapkan akan memudahkan pemantauan Gubernur, Wagub dan Sekda terhadap kinerja SKPD," harapnya. (her/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM