Pemkab Kutim Siapkan 50 Ha untuk Pembibitan dan Pengembangan Aren Genjah
27 September 2012
Admin Website
Artikel
3632
BALIKPAPAN. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyiapkan lahan
seluas 50 Hektare untuk pembibitan varietas tanaman Aren Genjah. Hal ini
diungkapkan Wakil Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman usai mengikuti
Seminar Nasional bertajuk "Aren untuk Pangan dan Alternatif Energi
Terbarukan", Rabu (26/9/2012) di Ballroom Hotel Novotel, Balikpapan.
"Tahun 2012 ini kita baru menyiapkan lahan, mudah-mudahan nanti tersiapkan bibit itu pada tahun 2013. Yang ada sekarang ini kan bibit dari masyarakat saja. Kalau ini berhasil maka nanti kita akan kembangkan seperti sawit lah, kakau, atau tanaman karet. Jadi masyarakat tidak lagi menjadikan Aren sebagai tanaman liar," jelasnya.
Program pembibitan dan pengembangan Aren Genjah di Kutim terus diperjuangkan menyusul dikukuhkannya tanaman ini sebagi varietas unggul nasional sejak pertengahan Juli lalu.
"Aren ini kan seolah-olah hanya tanaman liar, buah hutan. Nah, dengan kondisi yang ada sekarang ini masyarakat lebih banyak yang memanfaatkannya untuk pangan. Tapi ternyata setelah kita kaji tidak hanya untuk pangan saja, melainkan juga bisa dikembangkan menjadi energi bioetanol. Karena itu, perlu untuk dikembangkan," kata Ardiansyah.
Namun untuk pengembangannya, Ardiansyah mengaku pihaknya masih akan menunggu hasil pengkajian lebih lanjut dari para ahli. "Nanti kita minta para ahli untuk meneliti lagi, kira-kira kalau ini memang secara massal bisa disebarkan ke Indonesia, kenapa tidak kita lakukan," tandasnya.
Diketahui, tanaman Aren Genjah yang dikembangkan berada di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur. Dari sisi waktu, pembibitan Aren Genjah diyakini lebih unggul dibanding tanaman lainnya. Ardiansyah berharap, dalam setahun pihaknya sudah bisa memberikan penjelasan kepada publik terkait program pembibitan dan pengembangan Aren Genjah secara massal.
DIKUTIP DARI TRIBUN KALTIM, RABU, 27 SEPTEMBER 2012
"Tahun 2012 ini kita baru menyiapkan lahan, mudah-mudahan nanti tersiapkan bibit itu pada tahun 2013. Yang ada sekarang ini kan bibit dari masyarakat saja. Kalau ini berhasil maka nanti kita akan kembangkan seperti sawit lah, kakau, atau tanaman karet. Jadi masyarakat tidak lagi menjadikan Aren sebagai tanaman liar," jelasnya.
Program pembibitan dan pengembangan Aren Genjah di Kutim terus diperjuangkan menyusul dikukuhkannya tanaman ini sebagi varietas unggul nasional sejak pertengahan Juli lalu.
"Aren ini kan seolah-olah hanya tanaman liar, buah hutan. Nah, dengan kondisi yang ada sekarang ini masyarakat lebih banyak yang memanfaatkannya untuk pangan. Tapi ternyata setelah kita kaji tidak hanya untuk pangan saja, melainkan juga bisa dikembangkan menjadi energi bioetanol. Karena itu, perlu untuk dikembangkan," kata Ardiansyah.
Namun untuk pengembangannya, Ardiansyah mengaku pihaknya masih akan menunggu hasil pengkajian lebih lanjut dari para ahli. "Nanti kita minta para ahli untuk meneliti lagi, kira-kira kalau ini memang secara massal bisa disebarkan ke Indonesia, kenapa tidak kita lakukan," tandasnya.
Diketahui, tanaman Aren Genjah yang dikembangkan berada di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur. Dari sisi waktu, pembibitan Aren Genjah diyakini lebih unggul dibanding tanaman lainnya. Ardiansyah berharap, dalam setahun pihaknya sudah bisa memberikan penjelasan kepada publik terkait program pembibitan dan pengembangan Aren Genjah secara massal.
DIKUTIP DARI TRIBUN KALTIM, RABU, 27 SEPTEMBER 2012