BALIKPAPAN. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyiapkan lahan
seluas 50 Hektare untuk pembibitan varietas tanaman Aren Genjah. Hal ini
diungkapkan Wakil Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman usai mengikuti
Seminar Nasional bertajuk "Aren untuk Pangan dan Alternatif Energi
Terbarukan", Rabu (26/9/2012) di Ballroom Hotel Novotel, Balikpapan.
"Tahun
2012 ini kita baru menyiapkan lahan, mudah-mudahan nanti tersiapkan
bibit itu pada tahun 2013. Yang ada sekarang ini kan bibit dari
masyarakat saja. Kalau ini berhasil maka nanti kita akan kembangkan
seperti sawit lah, kakau, atau tanaman karet. Jadi masyarakat tidak lagi
menjadikan Aren sebagai tanaman liar," jelasnya.
Program
pembibitan dan pengembangan Aren Genjah di Kutim terus diperjuangkan
menyusul dikukuhkannya tanaman ini sebagi varietas unggul nasional sejak
pertengahan Juli lalu.
"Aren ini kan seolah-olah hanya tanaman
liar, buah hutan. Nah, dengan kondisi yang ada sekarang ini masyarakat
lebih banyak yang memanfaatkannya untuk pangan. Tapi ternyata setelah
kita kaji tidak hanya untuk pangan saja, melainkan juga bisa
dikembangkan menjadi energi bioetanol. Karena itu, perlu untuk
dikembangkan," kata Ardiansyah.
Namun untuk pengembangannya,
Ardiansyah mengaku pihaknya masih akan menunggu hasil pengkajian lebih
lanjut dari para ahli. "Nanti kita minta para ahli untuk meneliti lagi,
kira-kira kalau ini memang secara massal bisa disebarkan ke Indonesia,
kenapa tidak kita lakukan," tandasnya.
Diketahui, tanaman Aren
Genjah yang dikembangkan berada di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan,
Kabupaten Kutai Timur. Dari sisi waktu, pembibitan Aren Genjah
diyakini lebih unggul dibanding tanaman lainnya. Ardiansyah berharap,
dalam setahun pihaknya sudah bisa memberikan penjelasan kepada publik
terkait program pembibitan dan pengembangan Aren Genjah secara massal.
DIKUTIP DARI TRIBUN KALTIM, RABU, 27 SEPTEMBER 2012