Disbun Gelar Bimtek Produsen Benih dan Implementasi e-benih
BALIKPAPAN.
Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui UPTD Pengawasan Benih Perkebunan
menggelar bimbingan teknis (Bimtek) produsen benih dan implementasi sistem
informasi perbenihan perkebunan atau program e-benih.
Menurut
Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad, peningkatan produktivitas dan mutu hasil
perkebunan akan berpengaruh pada peningkatan daya saing produk dan pendapatan
petani.
"Guna
mendukung produktivitas dan daya saing itu diperlukan penerapan sistem manajemen
usaha tani yang baik," katanya pada Bimtek pembinaan kelembagaan usaha produksi
dan pengawasan benih tanaman perkebunan di Balikpapan.
Selain
itu, diperlukan koordinasi dan peningkatan pengawasan serta bimbingan teknis
(bimtek) produsen benih sekaligus sosialisasi peraturan terkait.
Karenanya,
Disbun melalui kegiatan APBN telah dialokasikan pelaksanaan bimtek guna
peningkatan sumber daya manusia produsen benih perkebunan termasuk penyamaan
persepsi.
Secara
mendasar ujanya, bimtek dilakukan sebagai pembinaan kepada pelaku usaha
produksi benih perkebiunan sehingga mendukung peningkatan produksi dan
produktivitas.
Juga,
peningkatan penguatan kelembagaan pengawasan benih melalui peningkatan
kapabilitas pengawas benih tanaman (PBT) perkebunan dan petugas teknis lainnya.
"Bimtek
guna melaksanakan kegiatan sertifikasi dan pengawasan peredaran benih tanaman
perkebunan serta terdatanya sebaran benih unggul tanaman perkebunan,"
ungkapnya.
Ditambahkan
Ujang, bimtek bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara pusat dan daerah
sehingga kegiatan perbenihan berjalan dengan baik.
Selain
itu, dalam kegiatan ini diperkenalkan aplikasi e-benih sebagai sistem informasi
benih perkebunan yang dikembangkan Direktorat Perbenihan, Ditjenbun Kementan.
Kegiatan
selama dua hari diikuti 40 peserta dengan narasumber Direktorat Perbenihan
Ditjenbun Kementan dan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
Surabaya. (rey/disbun)
SUMBER : UPTD PENGAWASAN BENIH PERKEBUNAN