Bea Keluar CPO Maret 2013 Naik Jadi 10,5%
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan bea keluar (BK) minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menjadi 10,5% untuk periode Maret 2013. Penetapan BK ini naik dibanding bulan ini (Februari) yang hanya sebesar 9%.
Berdasarkan keterangan tertulis Kemendag, mengatakan tarif bea keluar untuk komoditi CPO dan produk turunannya berpedoman pada harga referensi yang didasarkan pada harga rata-rata cost insurance freight CPO dari Rotterdam, bursa Malaysia dan bursa Indonesia.
"Penetapan HPE (Harga Patokan Ekspor) CPO Periode Maret 2013 mengalami kenaikan menjadi US$ 782/MT (metrik ton) naik US$ 38 atau 5,11%," jelas Kemendag Jumat (22/2/2013)
Sedangkan BK untuk Biji Kakao tidak mengalami perubahan yakni sebesar 5%, untuk HPE Biji Kakao periode Maret 2013 mengalami penurunan sebesar US$ 70 atau 3,5%. Sementara itu komoditas Kayu dan kulit HPE dan BK nya tidak mengalami perubahan.
Sedangkan HPE Produk Pertambangan yang mengalami kenaikan yaitu:
1. Bijih besi mengalami kenaikan sebesar 0,35% s/d 0,38% di bandingkan HPE bulan Februari 2013.
2. Biji Kromium HPE US$ 270,30/MT naik sebesar 3,47% dari bulan Februari 2013.
3. Biji Alumunium HPE US$ 21,25/MT naik sebesar 24,34% dari bulan Februari 2013.
Namun HPE Produk Pertambangan yang mengalami penurunan yaitu:
1. Bijih Mangan di kisaran 2,68% sampai 2,80%.
2. Bijih Nikel turun antara 2,23% sampai 12,39%.
DIKUTIP DARI DETIK ONLINE, JUMAT, 22 PEBRUARI 2013