NTP Perkebunan Rakyat Sentuh Titik Terendah
SAMARINDA. Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR)
menjadi yang terendah selama 12 bulan terakhir dan menjadi NTP terendah
diantara semua sub sektor pertanian lainnya. Pasalnya, memasuki bulan Juli
2018, NTPR di Kaltim mengalami penurunan drastis, yakni mengalami penurunan
sebesar 2,98 persen, dimana pada bulan Juni 2018 sebesar 90,47 persen menjadi 87,77
persen pada bulan Juli 2018.
Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, Atqo Mardiyanto mengatakan penurunan NTPR
sebesar 2,98 persen tersebut disebabkan karena indeks yang diterima petani (It)
menurun sebesar 1,99 persen sedangkan indeks yang dibayar oleh petani (Ib)
meningkat 1,02 persen.
"Indeks harga yang dibayar oleh petani pekebun (Ib)
pada bulan Juli mengalami peningkatan karena adanya peningkatan pada indeks kelompok
konsumsi rumah tangga dan indeks kelompok BPPBM masing-masing 1,22 persen dan 0,13 persen," jelasnya.
Sementara itu, ditambahkannya, NTP Kaltim pada bulan Juli 2018 sebesar 95,98
persen, meliputi masing- masing subsektor selain NTP Perkebunan Rakyat
diantaranya NTP Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 92,67 persen, NTP Hortikultura
(NTPH) sebesar 94,43 persen, NTP Peternakan (NTPT) sebesar 110,31 persen dan
NTP Perikanan (NTPN) sebesar 103,69 persen. (rey/disbun)
SUMBER : BADAN PUSAT STATISTIK PROV. KALTIM
.JPG)
