Sawit Komoditas Unggulan Kukar
TENGGARONG. Di sela-sela kunjungan kerja Bupati Kutai
Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari ke PT Tritunggal Sentra Buana
Kecamatan Muara Badak, Selasa (22/11), Kepala Dinas Perkebunan Kukar
Ir H Marli MSi melaporkan, perkebunan merupakan salah satu subsektor
yang diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya pencapaian misi dan
visi Gerbang Raja, khususnya pada pemberdayaan masyarakat untuk
mencapai kemandirian ekonomi menuju terwujudnya masyarakat yang
sejahtera dan berkeadilan.
Pembangunan perkebunan selama ini
dilaksanakan melalui beberapa pola pengembangan, yaitu Perkebunan
Rakyat, Perkebunan Besar Negara dan Perkebunan Besar Swasta dengan
sejumlah komoditas, antara lain kelapa sawit, karet, lada, kelapa dan
komoditas lainnya. Dari semua komoditas perkebunan yang dikembangkan,
kelapa sawit termasuk komoditas yang diunggulkan karena beberapa alasan
yang mendasar. Antara lain permintaan pasar dunia akan crude palm oil
(CPO) dan palm kernel oil (PKO) terus meningkat, adanya potensi sumber
daya lahan, kesesuaian agroklimat dan iklim investasi yang semakin
kondusif.
"Karena itu Dinas Perkebunan Kukar memegang komitmen bahwa kelapa sawit
akan terus dikembangkan di masa mendatang, terutama melalui pola
Perkebunan Besar Swasta yang bermitra dengan petani plasma dan Pola
Perkebunan Rakyat Swadaya," ujar Marli.
Dikatakan Marli, disamping hal positif terdapat juga beberapa permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan perkebunan. Seperti permasalahan tapal batas desa yang belum jelas,masih sulitnya akses permodalan perbankan, tingginya harga sarana produksi dan lain sebagainya.
Untuk menyikapi hal tersebut perlunya segera penetapan tapal batas desa
yang jelas,melakukan registrasi ulang terhadap Perkebunan Besar
Swasta, meningkatkan pembinaan terhadap koperasi dan kelompok tani
serta pemanfaatan secara optimal skim kredit baik yang bersumber dari
dana perbankan maupun APBD/APBN.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SABTU, 26 NOPEMBER 2011