RI Genjot Ekspor CPO ke Pakistan
17 Agustus 2013
Admin Website
Berita Nasional
5022
JAKARTA. Indonesia dan Pakistan segera menandatangani
kesepakatan peningkatan ekspor produk kelapa sawit seperti crude palm
oil (CPO) dan produk turunannya. Perjanjian ini nantinya bisa mendorong
ekspor CPO dan turunnya.
"Mudah-mudahan dalam hitungan hari ke depan," ucap oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi pada acara Media Briefieng di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (15/8/2013).
Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, eskpor produk kelapa sawit asal Indonesia bisa naik sekitar US$ 200 juta hingga US$ 300 juta di tahun 2013. "Ke Pakiskan mencapai US$ 714 juta (total tahun 2012) ekspor kita ke sana untuk produk CPO dan turunannya," jelasnya.
Bahkan untuk tahun 2014, Kemendag memproyeksikan nilai ekspor produk kelapa sawit Indonesia ke Pakistan dan negara-negara di sekitarnya bisa tembus US$ 1,5 miliar.
"Double dibanding yang sekarang ada," terangnya.
DIKUTIP DARI DETIK ONLINE, KAMIS, 15 AGUSTUS 2013
"Mudah-mudahan dalam hitungan hari ke depan," ucap oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi pada acara Media Briefieng di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (15/8/2013).
Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, eskpor produk kelapa sawit asal Indonesia bisa naik sekitar US$ 200 juta hingga US$ 300 juta di tahun 2013. "Ke Pakiskan mencapai US$ 714 juta (total tahun 2012) ekspor kita ke sana untuk produk CPO dan turunannya," jelasnya.
Bahkan untuk tahun 2014, Kemendag memproyeksikan nilai ekspor produk kelapa sawit Indonesia ke Pakistan dan negara-negara di sekitarnya bisa tembus US$ 1,5 miliar.
"Double dibanding yang sekarang ada," terangnya.
DIKUTIP DARI DETIK ONLINE, KAMIS, 15 AGUSTUS 2013