(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Rakor Pembangunan Pangan TPH 2023

02 Februari 2023 Admin Website Berita Daerah 3726
Rakor Pembangunan Pangan TPH 2023

SAMARINDA. Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor diwakili Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekda Provinsi Kaltim Ujang Rachmad menghadiri, sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023, Senin (30/1/2023).

Kegiatan selama dua hari (30-31 Januari) di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan menghadirkan narasumber dari akademisi Faperta Unmul, Komisi 2 DPRD Kaltim, Bappeda serta Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, Gubernur Isran Noor menyambut baik rakor guna mensinergikan program-program dalam upaya peningkatan dan pembangunan pangan, tanaman pangan dan hortikultura di daerah.

Menurut dia, saat ini masih dalam situasi pasca pandemi, pemulihan ekonomi, perang dua negara besar yang belum berakhir, dampak perubahan iklim dan pesta demokrasi serta pembangunan ibu kota negara RI, Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Menuntut kita semua bekerja lebih terarah. Fokus mengawal pembangunan pertanian yang berkelanjutan," kata Gubernur Isran Noor dalam sambutannya disampaikan Ujang Rachmad.

Pembangunan pertanian dalam arti luas, lanjutnya, memberi kontibusi sangat penting dalam menjaga stabilitas daerah.

Penyediaan pangan dari sub sektor tanaman pangan dan hortikultura juga memegang peranan sangat strategis dalam pemenuhan hak hidup manusia, utamanya pangan pokok.

"Pangan adalah hidup mati suatu bangsa. Karenanya ketahanan pangan harus berada di tingkat rumah tangga," tegasnya.

Sebagaimana Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, telah mengamanatkan pentingnya perwujudan ketahanan pangan yang berbasis sumber daya dan kearifan lokal.

Perwujudan kemandirian pangan tidak hanya strategis bagi pembangunan ekonomi, tetapi juga mendorong percepatan pembangunan diberbagai aspek, baik sosial, politik, budaya, lingkungan hidup dan pertahanan negara.

"Kaltim menetapkan transformasi ekonomi untuk beralih dari ekonomi berbasis sumber daya alam yang tak terbarukan menjadi terbarukan, termasuk pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan berbagai peningkatan produktifitas serta penurunan emisi," jelasnya.

Ditambahkannya, transformasi ekonomi di Kaltim menitikberatkan pada pertanian dalam arti luas untuk menumbuhkan daya dukung pada hilirisasi produk-produk pertanian untuk industri berbasis pertanian (agro Industri).

Rakor dirangkai penandatanganan kerjasama antara Dinas Pangan TPH dengan Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan tentang Kerjasama Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura pada lahan sekitar dan kehutanan.

Rapat dihadiri Kepala Dinas Pangan TPH Kaltim Siti Farisyah Yana, Ketua TGUP3 Kaltim, para Kepala OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, pimpinan instansi vertikal, para Kepala Dinas Pangan dan Pertanian kabupaten dan kota se Kaltim.(yans/ky/adpimprovkaltim)

SUMBER : SEKRETARIAT

Artikel Terkait