(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Bimtek Perbenihan untuk Masa Depan Perkebunan Kaltim

13 Agustus 2024 PPID Berita Daerah 1104
Bimtek Perbenihan untuk Masa Depan Perkebunan Kaltim

PALEMBANG. Dalam upaya memperkuat sektor perkebunan di Kalimantan Timur, UPTD Produsen Benih Tanaman Perkebunan (PBTP) Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Perbenihan di Palembang pekan lalu.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 05 hingga 07 Agustus 2024 ini bertujuan memberikan pengetahuan mendalam tentang tata kelola perbenihan guna mendukung pengelolaan perkebunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penggunaan benih unggul berkualitas sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi komoditas perkebunan di wilayah tersebut.

Rizal menyoroti peran kunci ketersediaan benih bermutu dalam mencapai target produksi komoditas unggulan seperti karet, lada, dan kelapa sawit, yang menjadi fokus utama pembangunan perkebunan di Kalimantan Timur.

Bimtek ini diikuti oleh sepuluh peserta yang mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai teknik perbenihan karet dan kelapa sawit, yang dimulai dari pemilihan bahan tanam yang bermutu hingga menjadi benih siap salur.

Salah satu perusahaan yang dikunjungi dalam Bimtek ini adalah PT. Bina Sawit Makmur (PT. BSM), yang memberikan bimbingan tentang proses produksi benih sawit unggul, mulai dari pengenalan varietas, produksi kecambah, hingga proses siap salur ke masyarakat.

Tidak hanya itu, peserta juga diberi kesempatan untuk mempelajari tata kelola perbenihan kelapa sawit di kebun perbenihan PT. Aek Tarum, bagian dari Sampoerna Agro.

"Melalui bimbingan teknis ini, Disbun Kaltim optimis dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sektor perkebunan yang lebih produktif dan berkelanjutan." ujar Rizal.

Bimtek ini diharapkan dapat diaplikasikan di lapangan untuk membantu petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dan menjadi awal yang baik dalam penyediaan bahan tanam berkualitas, yang akan mendukung peningkatan daya saing produk perkebunan Kalimantan Timur di pasar internasional. (afif/disbun)

SUMBER : SEKRETARIAT

Artikel Terkait