Petani Lada Dilatih Membuat Produk Kemasan
BALIKPAPAN. Lada putih (Piper nigrum l) asal Kaltim sudah dikenal di dunia sejak jaman Belanda selain lada putih asal Bangka (Munthok white pepper) maupun lada hitam asal Lampung (Lampung black pepper), namun sayangnya industri hilir komoditi ini masih sangat terbatas.
Dalam rangka meningkatkan mutu pengolahan produk lada, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Teknologi Terapan Perkebunan (UPTD-TTP) melaksanakan Sosialisasi Pengenalaan Teknis Pengemasan Lada Yang Berstandar di Balikpapan, Senin (14/04) kemarin.
Kepala Disbun Kaltim, Hj Etnawati Usman mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan cara pengemasan lada putih dan lada bubuk kepada petugas pendamping dan khususnya petani lada yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk lada di Kaltim sekaligus meningkatkan daya saing pasar nasonal maupun dunia sehingga nilai jual lada dapat meningkat dan dapat memberikan efek pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat.
Menurutnya, upaya ini dilakukan, agar kegiatan pengemasan lada dapat dilakukan dengan teknologi yang terjangkau oleh petani sehingga terjadi multiplier effect luas yang menguntungkan petani itu sendiri.
Selain itu, lanjutnya, ke depan, dari kegiatan ini diharapkan mampu menghidupkan kembali gairah petani lada dalam mengembangkan komoditi lada yang ada di Kaltim, khususnya di sentra – sentra pengembangan termasuk di Kabupaten Kartanegara.
Dalam kesempatan ini turut hadir sebagai narasumber Dr.
Trimarwati dari Balai Litbang Pasca Panen Bogor, Mariam Amir, SKM, M.Kes dari
Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Supriyadi dan Eko Yudi Prasetyo dari
Disperindakop UMKM Smarinda. (rey/disbun)
SUMBER : UPTD TEKNOLOGI TERAPAN PERKEBUNAN