AFI: Manfaatkan Forum Penas Secara Maksimal
Harapan tersebut disampaikan Gubernur Kaltim dalam sambutan tertulis disampaikan Plt Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi pada Pelepasan Kontingen Penas XIV Kaltim-Kaltara di Malang Jawa Timur Tahun 2014 di Embarkasi Haji Batakan Balikpapan, Kamis (5/6)
Menurut dia, ajang Penas KTNA ini dihadiri pelaku usaha dan pelaku utama di sektor pertanian dalam arti luas se-Indonesia. "Tentunya masing-masing daerah menampilkan kemajuan dan keunggulan tata kelola pertanian," ujarnya.
Sehingga hal ini akan sangat menunjang bagi para petani dan nelayan Kaltim dalam memajukan usaha pertanian termasuk kelautan dan perikanan serta kegiatan budidaya di subsektor masing-masing.
Hal ini dikemukakan gubernur karena sesuai dengan visi Kaltim Maju 2013-2018 kebijakan tidak lagi mengandalkan sektor mingas dan pertambangan tapi ditekankan pada sektor pertanian dalam arti luas dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang dapat diperbarui (renewable resources) atau mendorong perkembangan sektor non migas.
Sektor non migas dibangun melalui percepatan pengembangan agrobisnis dan agroindustri di kawasan potensial di daerah dengan memacu dana-dana pemerintah pusat disamping APBD propvinsi dan pengembangan peran swasta dan masyarakat.
Pengembangan agrobisnis dan agroindustri diarahkan untuk pengembangan dan peningkatan pendapatan serta ekonomi daerah juga pemenuhan kebutuhan pangan lokal secara mandiri.
"Kami memandang perlu membangun sektor pangan dengan memperhatikan fakta bahwa pangan merupakan kebutuhan wajib sementara Kaltim masih memiliki keterbatasan ketersediaan pangan utama beras, kedelai, jagung dan daging sapi," ungkapnya.
Selain itu, kebutuhan pangan terus meningkat sebab pertambahan dan perkembangan penduduk, sedangkan Kaltim memiliki potensi dan areal/lahan yang dapat dikembangkan serta difokuskan dalam penyediaan pangan utama baik padi, jagung, kedelai, ubi kayu, daging sapi dan ikan.
Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kaltim H Fuad Asadin menyebutkan peserta KTNA Kaltim dan Kaltara yang mengikuti ajang Penas KTNA ke XIV di Malang sebanyak 2.089 orang.
Namun yang mengikuti prosesi pelepasan sekaligus temu wicara dan pembekalan oleh Plt Sekprov Kaltim hanya sekitar 921 orang. Sebab sebagian peserta utama (khususnya Kaltara) maupun pendamping dan peninjau sudah berada di Kabupaten Malang.
Kontingen Kaltim-Kaltara akan mengikuti berbagai lomba ketangkasan dan uji terampil di ajang Penas KTNA 2014 di Malang yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 7 Juni hingga berakhir pada 12 juni di Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur.
Ikut hadir dan memberikan pembekalan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura H Ibrahim, Kepala Dinas Perkebunan Hj Etnawati dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan H Iwan Mulyana serta Kepala Dinas Peternakan H Dadang Sudarya dan sekretaris Umum KTNA Kaltim H Purwanto.(yans/sul/es/hmsprov).
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM