(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

"Manfaatkan Minyak Jarak"

23 Maret 2010 Admin Website Artikel 18300
#img1# "Kalau terus menerus tergantung dengan minyak tanah, bensin atau solar lambat laun persediaan BBM dunia akan habis. Oleh karena itu perlu ada alternatif lain, yakni penggunaan minyak jarak. Warga harus diberikan pengertian. Mari mnafaatkan minyak jarak," kata Bupati Isran Noor.

Pihak Dinas Perkebunan Kutim saat inin memang sedang menggalakkan pengembangan jarak. Sri Rahayu dari Dinas Perkebunan belum lama ini mengenalkan pengolahan biji jarak menjadi BBM di Kabo. Pengenalan minyak jarak yang diolah dari biji, dilakukan Sri untuk memberikan pemahaman masyarakat akan manfaat jarak.

"Demo pengolahan biji jarak menjadi minyak untuk menerapkan teknologi serapan sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah yang telah semakin langka.," terang Sri Rahayu.

Peralihan bahan bakar minyak tanah ke minyak jarak sangat dimungkinka di Sangatta dan sekitarnya. "Mengapa demikian, karena tanaman jarak merupakan salah satu program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, terutama dalam mencari atau penggunaan bahan baker alternative yang kian langka," terangnya.

Kemudian Sri Rahayu menyebutkan, memanfaatkan jarak sebagai sumber energi akan mengurangi kebutuhan minyak tanah yang mendapatkannya sudah susah. Minyak biji jarak selain dapat digunakan untuk bahan bakar pengganti minyak tanah, daun dan batangnya bermanfaat untuk obat sariawan serta luka.

DIKUTIP DARI KALTIM POST, SELASA, 23 MARET 2010

Artikel Terkait