TENGGARONG- Rapat koordinasi Persiapan Pekan Daerah (Peda) dan Pekan
Nasional (Penas) yang dipimpin assisten IV Setkab Kukar Bidang
Kesejahteraan dan Humas Bahrul, Senin (21/2) di ruang Sekertaris
Kabupaten Kukar membahas tentang kesiapan pengusaha hotel, travel, dan
rumah makan menghadapi Penas.
Dalam kesempatan ini, Bahrul yang didampingi Kabag Ekonomi H Chairul
Fadlan dan Kadis Pariwisata H Azmidi menyebutkan, ada 3 kecamatan yang
nantinya difokuskan dalam Penas KTNA, yaitu Tenggarong, Tenggarong
Seberang dan Loa Kulu. Kegiatan yang dipusatkan di Stadion Madya
Tenggarong Seberang ini akan diikuti kurang lebih sekitar 30.000
peserta.
Untuk itu pemerintah berusaha memberikan peluang kepada pihak ketiga
untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan Penas. "Peka lah terhadap
peluang-peluang usaha yang akan ada pada saat Penas," seru Bahrul. Ia
juga meminta kepada para pengusaha untuk memberikan harga yang wajar
agar tamu-tamu tidak jera mengunjungi Kukar.
Untuk akomodiasi hotel, ia berharap harga distandarkan satu sama lain.
Berikan pelayanan yang baik dan promosikan dengan diskon-diskon yang
sesuai, bisa dipromosikan melalui brosur-brosur. “Itu bisa dititipkan di
Pusat Informasi atau Media Center di Stadion Madya agar para tamu-tamu
akan mudah mencari informasi,” jelasnya.
Sedangkan untuk pengusaha rumah makan dan restoran, bisa mencantumkan
harga makanan pada menu makanaan. Jangan menaikkan harga sembarangan,
melainkan sesuaikan dengan standar harga yang ada. “Dan berikan harga
yang wajar, sehingga tamu-tamu tidak kapok dan merasa kemahalan. Juga
kebersihan harus diperhatikan sehingga makanan yang disajikan higienis
dan sehat,” urainya.
Selain itu, ia juga meminta kepada para pengusaha untuk memberikan data
seakurat mungkin kepada panitia agar nantinya panitia akan mudah
memberikan informasi kepada peserta, pendamping, dan tamu lainnya. "Kita
sebagai tuan rumah yang baik perlu mempersiapan Penas dengan semaksimal
mungkin. Dalam Penas juga saya berharap ada efek ekonominya buat
masyarakat Kukar," harapnya
Efek yang ditimbulkan, lanjut Bahrul, bukan hanya faktor ekonomi tetapi
faktor pariwisata yang sedang dikembangkan Kukar sebagai daerah tujuan
wisata. Ajang ini sangatlah pas momennya untuk mempromosikan wisata
Kukar, karena pesertanya berasal dari seluruh Indonesia bahkan dari
mancanegara.
Ia meminta kepada pengusaha akomodasi, perhotelan, jasa biro perjalanan
guna menyiapkan segala sesuatunya. "Buatlah paket-paket wisata untuk
menarik wisatawan, karena Kukar memiliki banyak objek wisata baik wisata
alam, wisata buatan, wisata sejarah dan wisata budaya," pintanya.
Sementara Kabag Ekonomi Chairul Fadlan mengatakan, ada beberapa hal
yang harus disiapkan para pengusaha, baik pengusaha travel, hotel, dan
rumah makan. Salahsatunya adalah masalah harga yang diterapkan. "Jangan
menggunakan hukum ekonomi, di mana bila permintaan tinggi harga pun
dinaikan," pintanya.
Supaya tamu nanti terkesan akan keindahan di Kukar dan mereka akan
cerita ke daerahnya masing-masih bahwa Kukar memiliki objek wisata yang
indah dan juga sarana dan prasarananya murah, sehingga mereka bakal
tergoda lagi berkunjung ke Kukar. “Pasokan bahan makanan yang akan masuk
ke Kukar saat Penas, sangat penting diperhatikan. Jangan sampai ada
kelangkaan barang di pasaran karena permintaan yang tinggi, sehingga
nantinya mempengaruhi harga jual,” pesannya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, RABU, 23 PEBRUARI 2011