Harga TBS Sawit Bulan April 2017 Turun
SAMARINDA. Turunnya harga minyak mentah dunia turut
mempengaruhi turunnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, khususnya di
wilayah Kaltim. Memasuki April 2017, harga penjualan umur 10 tahun keatas
tercatat Rp1.828,14 per kilogram atau mengalami penurunan sebesar Rp77,05 per
kilogram dibandingkan harga periode Maret Rp1.905,19 per kilogram.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ujang
Rachmad, saat penutupan Borneo Oil Palm Forum Workshop 2017 di Balikpapan,
Jumat (31/03) kemarin.
"Selain itu, penurunan juga dipengaruhi faktor internal,
yakni turunnya harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) hampir di
seluruh perusahaan sumber data. Sudah pasti memberi dampak kepada harga TBS di
tingkat petani sawit di Kaltim," urai Ujang.
Ujang menambahkan, mulai bulan ini penghitungan rendemen tbs
dan kernel berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Disbun yang
bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, yang mana
terdapat peningkatan pada angka rendemen (kadar minyak) pada TBS plasma yang
diteliti.
Adapun hasil rapat penetapan harga TBS Kaltim periode April
2017, untuk umur tiga tahun Rp1.609,76; umur empat tahun Rp1.716,43; umur lima
tahun Rp1.727,06; umur enam tahun Rp1.745,72.
Selanjutnya, umur tujuh tahun Rp1.756,33; umur delapan tahun 1.769,47; umur
sembilan tahun Rp1.806,95; dan umur sepuluh tahun keatas Rp1.828,14.
Sedangkan, CPO tertimbang dikenakan Rp8.529,56. Harga kernel (inti sawit)
rerata tertimbang yang sama sebesar Rp6.852,00 dengan indeks K sebesar 82,80 persen.(rey/disbun)
SUMBER : BIDANG USAHA