Harga Kakao Termahal Sejak 30 Tahun Terakhir
25 Januari 2011
Admin Website
Artikel
4793
London -
Harga Kakao melonjak dan sempat menembus titik tertingginya dalam 30
tahun terakhir. Hal itu terjadi setelah Pantai Gading mengeluarkan
larangan ekspor kakao selama 1 bulan.
Pada perdagangan Senin (24/1/2011) di New York Board of Trade, harga Kakao menembus US$ 3.393 per ton, tertinggi sejak Januari 2010. Namun harga kakao di awal perdagangan sempat melonjak hingga 7%.
Di pasar berjangka London, LIFFE, harga kakao untuk kontrak Maret melonjak ke titik tertingginya dalam 5 bulan di 2.307 poundsterling per ton.
Alassane Outtara, yang dikenal masyarakat internasional sebagai pemenang pemilihan umum di Pantai Gading mencoba menghentikan pendanaan dari ribalnya, Laurent Gbagbo dengan memerintahkan penghentian ekspor kakao dan kopi.
"Pasar kakao di bawah pengaruh larangan ekspor selama 1 bulan yang diperintahkan oleh presiden terpilih Outtara dari Pantai Gading, yang merupakan produsen kakao terbesar di dunia," ujar analis dari Commerzbank dalam catatan kepada kliennya seperti dikutip dari AFP, Selasa (25/1/2011).
"Penjualan dari bijih kakao mengambil porsi seperempat dari pendapatan ekspor Pantai Gading," demikian catatan tersebut.
Pada perdagangan Senin (24/1/2011) di New York Board of Trade, harga Kakao menembus US$ 3.393 per ton, tertinggi sejak Januari 2010. Namun harga kakao di awal perdagangan sempat melonjak hingga 7%.
Di pasar berjangka London, LIFFE, harga kakao untuk kontrak Maret melonjak ke titik tertingginya dalam 5 bulan di 2.307 poundsterling per ton.
Alassane Outtara, yang dikenal masyarakat internasional sebagai pemenang pemilihan umum di Pantai Gading mencoba menghentikan pendanaan dari ribalnya, Laurent Gbagbo dengan memerintahkan penghentian ekspor kakao dan kopi.
"Pasar kakao di bawah pengaruh larangan ekspor selama 1 bulan yang diperintahkan oleh presiden terpilih Outtara dari Pantai Gading, yang merupakan produsen kakao terbesar di dunia," ujar analis dari Commerzbank dalam catatan kepada kliennya seperti dikutip dari AFP, Selasa (25/1/2011).
"Penjualan dari bijih kakao mengambil porsi seperempat dari pendapatan ekspor Pantai Gading," demikian catatan tersebut.
DIKUTIP DARI DETIK ONLINE, SELASA, 25 JANUARI 2011