Disbun Manfaatkan Jaringan IT untuk Informasi Harga Komoditi
15 Februari 2011
Admin Website
Artikel
3766
SAMARINDA - Dinas perkebunan Kaltim memanfaatkan
jaringan Informasi dan Teknologi (IT) dengan membangun Website dengan
alamat www.perkebunan.kaltimprov.go.id untuk memudahkan para petani dan
masyarakat mengetahui perkembangan harga sejumlah komoditas perkebunan
di daerah ini.
Langkah tersebut dilakukan untuk menuju penerapan e-Government. Karena melalui situs atau web tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang berkepentingan untuk kemudahan komunikasi dan informasi meskipun dalam jarak jauh.
"Disbun Kaltim telah lama memiliki situs web, namun saat ini terus berupaya memperbaiki tampilan dan kecepatan akses. Tujuannya, tidak lain untuk memaksimalkan jaringan tersebut sebagai media untuk mempermudah layanan dalam bentuk informasi kepada masyarakat petani dan pekebun," kata Kepala Sub Bagian Perencanaan Program Disbun Kaltim, H Sudihardani.
Selain sebagai media informasi, juga berfungsi untuk mempermudah tugas aparat pemerintahan melalui pemanfaatan berbagai aplikasi mulai dari sertifikasi benih dan kebun benih, forum pengaduan masyarakat secara online dan tugas lainnya.
Jaringan IT tersebut juga berfungsi untuk menginformasikan perkembangan harga sejumlah komoditas perkebunan, khususnya di Kaltim, sehingga dapat diketahui lebih cepat dan tepat.
Guna mendukung layanan publik, Disbun Kaltim mengembangkan dua layanan publik online. Yakni, short massage service (SMS) center atau pusat layanan sms. Layanan ini merupakan wadah menampung saran, kritik dan pengaduan masyarakat melalui media sms.
Selain itu juga dibangun Market Online atau layanan pasar secara online yang berfungsi sebagai wadah promosi Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam mendistribusikan produk olahan komoditi perkebunan secara online.
"Cukup dengan mengirimkan sms ke 08125551001, maka kami akan merespon segala bentuk saran, kritik dan pengaduan melalui sms BUNKALTIM. Selain itu, Market Online bisa membantu para pelaku usaha kecil menengah dalam mendistribusikan produk olahannya secara online" jelas Sudihardani.
Ditambahkannya, pada 2005 yang lalu situs web Disbun Kaltim meraih peringkat II nasional untuk kategori Dinas Pertanian Provinsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Sedang 2009 dan 2010 lalu menduduki posisi tujuh dari 85 website Dinas Pertanian seluruh Indonesia untuk lingkungan Kementerian Pertanian. "Beberapa tahun berturut-turut web instansi kami meraih prestasi dalam penyampaian informasi ke publik. Tahun ini kami menargetkan bisa masuk lima besar nasional," harap Sudihardani.
Langkah tersebut dilakukan untuk menuju penerapan e-Government. Karena melalui situs atau web tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang berkepentingan untuk kemudahan komunikasi dan informasi meskipun dalam jarak jauh.
"Disbun Kaltim telah lama memiliki situs web, namun saat ini terus berupaya memperbaiki tampilan dan kecepatan akses. Tujuannya, tidak lain untuk memaksimalkan jaringan tersebut sebagai media untuk mempermudah layanan dalam bentuk informasi kepada masyarakat petani dan pekebun," kata Kepala Sub Bagian Perencanaan Program Disbun Kaltim, H Sudihardani.
Selain sebagai media informasi, juga berfungsi untuk mempermudah tugas aparat pemerintahan melalui pemanfaatan berbagai aplikasi mulai dari sertifikasi benih dan kebun benih, forum pengaduan masyarakat secara online dan tugas lainnya.
Jaringan IT tersebut juga berfungsi untuk menginformasikan perkembangan harga sejumlah komoditas perkebunan, khususnya di Kaltim, sehingga dapat diketahui lebih cepat dan tepat.
Guna mendukung layanan publik, Disbun Kaltim mengembangkan dua layanan publik online. Yakni, short massage service (SMS) center atau pusat layanan sms. Layanan ini merupakan wadah menampung saran, kritik dan pengaduan masyarakat melalui media sms.
Selain itu juga dibangun Market Online atau layanan pasar secara online yang berfungsi sebagai wadah promosi Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam mendistribusikan produk olahan komoditi perkebunan secara online.
"Cukup dengan mengirimkan sms ke 08125551001, maka kami akan merespon segala bentuk saran, kritik dan pengaduan melalui sms BUNKALTIM. Selain itu, Market Online bisa membantu para pelaku usaha kecil menengah dalam mendistribusikan produk olahannya secara online" jelas Sudihardani.
Ditambahkannya, pada 2005 yang lalu situs web Disbun Kaltim meraih peringkat II nasional untuk kategori Dinas Pertanian Provinsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Sedang 2009 dan 2010 lalu menduduki posisi tujuh dari 85 website Dinas Pertanian seluruh Indonesia untuk lingkungan Kementerian Pertanian. "Beberapa tahun berturut-turut web instansi kami meraih prestasi dalam penyampaian informasi ke publik. Tahun ini kami menargetkan bisa masuk lima besar nasional," harap Sudihardani.
SUMBER : SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM & HUMAS PROV. KALTIM