Disbun Gelar Seleksi Fasilitator LEM
SAMARINDA. Dinas
Perkebunan (Disbun) Kaltim menggelar seleksi fasilitator lembaga ekonomi rakyat
(LEM) yang diikuti sekitar 20 fasilitator daerah (Fasda) baik provinsi maupun
kabupaten dan kota se-Kaltim.
Kepala
Disbun Kaltim Ujang Rachmad mengatakan pembentukkan LEM sebagai upaya
pemerintah meningkatkan daya saing dan kemandirian serta kesejahteraan
masyarakat desa.
"Keberadaan
fasilitator sangat strategis dalam membangun koordinasi dan sinkronisasi
kegiatan lintas sektoral terlebih mendorong petani secara nyata dan
berkelanjutan," katanya pada Seleksi Fasilitator Lembaga Ekonomi Masyarakat, Minggu
(12/8) kemarin.
Menurut
dia, rekruitmen fasilitator LEM dilaksanakan Disbun sedangkan seleksi dilakukan
tim asistensi pusat dan daerah.
Kriteria
bagi fasilitator LEM lebih diutamakan bagi peserta yang telah menjadi
fasilitator daerah sistem kebersamaan ekonomi (SKE) atau berpengalaman dalam
pemberdayaan petani.
Selain
itu, berasal dari dinas yang menangani perkebunan provinsi, kabupaten, petugas
penyuluh dan pendamping serta instansi terkait.
Tidak
kalah pentingnya ujar Ujang, Fasda yang direkruit memiliki semangat, komitmen,
motivasi serta dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas kelembagaan.
"Fasda
wajib memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan berpengalaman dalam pemberdayaan
petani dan penguatan kelembagaan," jelasnya.
Disebutkannya,
jumlah peserta Fasda yang mengikuti seleksi sebanyak 20 orang dan seleksi
dilakukan dua orang tim seleksi didukung dua orang panitia.
Diharapkan
terpilih 15 Fasda pendamping dengan proporsi 10 persen Fasda laki-laki dan lima
persen Fasda perempuan.
Ujang
menegaskan hasil penilaian tim asistensi dan panitia mutlak tidak bisa diganggu
gugat kecuali ada revisi dan pertimbangan lain yang dianggap perlu.
"Sebagai
upaya mewujudkan persamaan gender maka petugas Fasda wanita diusahakan
terbentuk kelompok wanita tani di wilayah pengembangan LEM," ungkapnya.(rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PENGEMBANGAN KOMODITI