(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Dari 279.477 Ha, Baru Dikembangkan 73.649 Ha

28 Mei 2009 Admin Website Artikel 2102
#img1# "Jika dikelola secara benar, maka produktivitas perkebunan dapat ditingkatkan melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi. Sudah terbukti kesejahteraan petani sawit relatif baik. Sektor perkebunan juga berpotensi menyerap banyak tenaga kerja," kata Bupati HM Ridwan Suwidi.

Diakui Ridwan, pembinaan atau pembangunan terhadap sektor perkebunan terus ditingkatkan, walaupun masih terasa banyak permasalahan di lapangan. Terutama masalah tanah, perizinan serta penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang dampaknya sangat dirasakan petani dan pengusaha.

Karena itulah dalam setiap tahun anggaran, subsektor perkebunan selalu mendapat porsi yang cukup besar. Sasaran kegiatan antara lain penyuluhan perkebunan, peningkatan kemampuan lembaga tani dan pengembangan sistem informasi pasar.

"Pengembangan sistem informasi pasar dimaksudkan untuk menjamin perolehan harga yang wajar dari Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan mencegah persaingan tidak sehat diantara pabrik kelapa sawit," terang Bupati.

Kegiatan lainnya adalah koordinasi perumusan kebijakan pertanahan dan infrastruktur pertanian dan pedesaan, penelitian dan pengembangan sumber daya pertanian, pelatihan penerapan teknologi perkebunan modern, penyuluh peningkatan produksi perkebunan, penyedia sarana produksi perkebunan.


DIKUTIP DARI KALTIM POST, KAMIS, 28 MEI 2009

Artikel Terkait