(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Temu Kelapa Sawit Terbesar di Dunia

26 Agustus 2011 Admin Website Artikel 6574

JAKARTA, KOMPAS.com — The Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sebuah inisiatif multi stakeholder, Rabu (24/8/2011), mengumumkan bahwa pertemuan meja bundar tahunan yang kesembilannya atau Roundtable 9 (RT9) akan diadakan di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, tahun ini.

Pengukuhan Kota Kinabalu sebagai tuan rumah diumumkan dalam konferensi pers oleh Menteri Pengembangan Industri Malaysia Datuk Raymond Tan Shu Kiah, Ketua Menteri Sabah Datuk Seri Panglima Musa Hj Aman, bersama dengan Sekretaris Jenderal RSPO, Darrel Webber.

Pertemuan ini merupakan pertemuan terbesar di dunia mengenai kelapa sawit lestari atau sustainable palm oil. Diselenggarakan setiap tahun oleh RSPO sebagai wadah untuk bertukar pikiran dan pengalaman antara berbagai pemangku kepentingan baik dari negara maju maupun berkembang, pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan dukungan bagi visi yang sama.

Tahun lalu, pertemuan sebelumnya, yaitu RT8, dihadiri oleh 800 delegasi dari 30 negara. Tahun ini, Sabah diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah pertemuan RT9 yang mengusung tema: "RSPO Certified. Transforming the Market. Together" (Tersertifikasi RSPO. Merubah Pasar. Bersama). Pertemuan RT9 akan diselenggarakan dari 22 sampai 24 November 2011.

Darrel Webber, Sekretaris Jenderal RSPO mengatakan: "Sabah menjadi lokasi yang ideal untuk mengadakan berbagai pertemuan kelas internasional dengan dukungan berbagai faktor yang membuat kota ini populer.

Faktor-faktor seperti efisiensi dan infrastruktur yang memadai, kapasitas intelektual kota ini, pesona dan sejarah yang penuh dengan warna dan kaya akan budaya, serta keindahaan dan kemegahan keanekaragaman hayatinya.

Selain itu, Sabah sangat berkomitmen dalam menerapkan praktik berkelanjutan tingkat dunia dalam produksi kelapa sawit lestari atau sustainable palm oil.

Faktanya, beberapa fasilitas pengolahan kelapa sawit yang pertama kali memperoleh sertifikasi di Malaysia terletak di Sabah. Dan, Sabah berkontribusi sebesar 40 persen dari total produksi Certified Sustainable Palm Oil di Malaysia, yang merupakan produsen RSPO terbesar di dunia," lanjut Webber.

DIKUTIP DARI KOMPAS, RABU, 24 AGUSTUS 2011

Artikel Terkait