Yuk, ke Expo Perkebunan
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian menggelar Expo Nasional Inovasi Perkebunan (ENIP) pada 12 - 14 November 2010 di JCC, Jakarta. Dalam acara itu digelar berbagai inovasi teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi komoditas perkebunan termasuk inovasi teknologi terkait adaptasi dan mitigasi iklim global.
Menteri Pertanian Suswono saat membuka acara, Jumat (11/11/2010) di Jakarta mengatakan, tujuan penyelenggaraan ENIP antara lain untuk memperkenalkan teknologi perkebunan yang dihasilkan Balitbang Pertanian maupun institusi penghasil teknologi lain.
"Menjaring umpan balik dari masyarakat pengguna teknologi perkebunan. Membangun wahana komunikasi antarpemangku kepentingan perkebunan, serta meningkatkan daya saing komoditas perkebunan melalui penerapan hasil penelitian," sebutnya.
Suswono menyatakan, peran subsektor perkebunan dalam penyerapan tenaga kerja juga cukup penting. Dengan luas areal sekitar Rp 18,8 juta hektar, sub sektor perkebunan menyediakan lapangan kerja bagi 19,1 juta tenaga kerja. Karena itu pengembangan teknologi perkebunan sangat penting untuk mendorong lebih banyak lagi penyerapan tenaga kerja.
Di perkebunan sawit, misalnya, pemerintah mendorong peningkatan produktivitas tanaman sawit terutama untuk perkebunan sawit rakyat. Saat ini total lahan sawit rakyat 2,1 juta hektar, tetapi produktivitas tanaman sawit masih kalah jauh dengan perkebunan swasta. "Inovasi teknologi penting tetapi adopsi teknologi oleh petani juga sangat penting," katanya.
DIKUTIP DARI KOMPAS, JUMAT, 12 NOPEMBER 2010