Biji Jarak Jadi BBM
12 Oktober 2009
Admin Website
Artikel
16766
#img1# "Kalau terus tergantung dengan minyak tanah, bensin atau solar lambat laun persediaan BBM akan habis. Kalau sudah begini penggunaan minyak jarak akan jadi pilihan, karena biji jarak dapat diperoleh setiap saat," terang Sri Rahayu, PPL Dinas Perkebunan di hadapan ibu-ibu rumah tangga di Desa Kabo Jaya Dewa Swarga Bara, belum lama ini.
Pengenalan minyak jarak yang diolah dari biji jarak, dilakukan Sri untuk memberikan pemahaman manfaat tanaman jarak. "Demo pengolahan biji jarak menjadi minyak untuk menerapkan teknologi serapan sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah yang semakin langka, sangat perlu. Siapa harus mengetahuinya," terangnya.
Dijelaskan, peralihan bahan bakar minyak tanah ke minyak jarak sangat dimungkinkan di Sengata dan Kutim pada umumnya. "Menanam jarak merupakan salah satu program pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat, terutama dalam mencari bahan bakar alternatif," terangnya.
Sri menyebutkan, memanfaatkan jarak sebagai sumber energi akan mengurangi kebutuhan minyak tanah yang kini sudah mulai susah didapatkannya. Kepada warga Kabo Jaya, Sri mengungkapkan jarak selain dapat digunakan untuk bahan bakar pengganti minyak tanah, bagian daun dan batangnya bermanfaat untuk obat sariawan dan luka.
Untuk mengolah biji jarak yang dicampur 2 liter air hanya perlu waktu 8 menit. Sedangkan biji jarak yang diperlukan cukup 2 ons. "Proses pembuatannya sangat mudah hanya diulek, kemudian dimasukkan kapas ke dalam minyaknya," ungkap Sri memperlihatkan minyak jarak olahannya.
Selain itu, biji jarak bisa diproses menjadi minyak murni setelah melalui proses penyulingan. Untuk mendapatkan 1 liter minyak jarak diperlukan 4 Kg. "Tanaman jarak merupakan modal utama bagi keluarga untuk memenuhi kebutuhan dapur, saat minyak langka sebaiknya kita kembangkan jarak di lingkungan masing-masing. Cara bercocok tanamnya sangat mudah," saran Sri.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SENIN, 12 OKTOBER 2009