Awang: Petani Kaltim Maju dan Sejahtera
SAMARINDA. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, saat ini
Pemprov Kaltim terus mendorong pembangunan pertanian dalam arti luas,
meliputi sub sektor peternakan, perikanan, kelautan, perkebunan, dan
pertanian tanaman pangan.
"Melalui pembangunan pertanian dalam arti luas, petani dan nelayan
harus maju dan sejahtera. Apalagi jika ditinjau dari luas lahan yang
tersedia dan kecocokan musim, Kaltim potensial untuk usaha
agroindustri," kata Gubernur Awang Faroek Ishak saat membuka Pekan
Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke VIII di GOR Stadion
Sempaja Samarinda, Sabtu (8/6).
Gebernur melanjutkan, selama kurang lebih empat tahun masa
kepemimpinannya, berbagai kebijakan program prorakyat untuk
pembangunan pertanian dalam arti luas terus dilakukan. Program yang
sudah dilaksanakan dan terbukti memberikan manfaat besar bagi
peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan perlu terus dilanjutkan
dalam program-program pembangunan di tahun-tahun mendatang. Dukungan
para petani dan nelayan tentu sangat diharapkan demi sukses pelaksanaan
program-program pro rakyat tersebut.
Gubernur Awang Faroek menyebutkan potensi Kaltim masih sangat terbuka
untuk dikelola. Satu contoh adalah rencana pembangunan pertanian
berskala besar food and rice estate, sekaligus dalam rangka mendukung
ketahanan pangan dan mencapai swasembada beras, jagung dan kedelai.
Selain itu, usaha perkebunan melalui program Sejuta Hektar Sawit juga
sangat potensial meningkatkan kesejahteraan petani. Apalagi pemerintah
daerah juga telah memberikan imbauan agar setiap perusahaan perkebunan
juga mengalokasikan penanaman sawit untuk areal plasma (masyarakat
setempat).
Pengembangan perkebunan lainnya yang juga sangat potensial dikembangkan
adalah tanaman kakao, karet, lada dan lainnya. Pengembangan Hutan
Tanaman Industri dan rotan juga perlu dilakukan untuk mengembalikan
kejayaan industri kehutanan Kaltim. Potensi lainnya adalah usaha
perikanan meliputi tambak perairan dan laut ataupun pemanfaatan kolam
eks tambang batubara.
Sementara terkait pelaksanaan PEDA VIII KTNA Kaltim 2013, Awang
berharap momen ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta untuk
menambah wawasan dan menumbuhkembangkan minat masyarakat, terutama
generasi muda Kaltim di bidang pertanian, perkebunan, peternakan,
kelautan dan perikanan, serta kehutanan.
"Dengan meningkatnya apresiasi pelaku agribisnis yang berperan lebih
aktif dalam peningkatan pembangunan usaha tani dan nelayan, tentunya
pendapatan dan kesejahteraan para petani dan nelayan akan meningkat,"
ujarnya.
Setelah membuka kegiatan tersebut, gubernur juga membuka secara resmi
pameran pertanian yang dipusatkan di hotel atlet, sekaligus melakukan
peninjauan stan pameran. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan kebulatan
tekad para kepala SKPD Pemprov Kaltim memajukan pertanian serta
pemberian penghargaan kepada kepala daerah yang mendukung sukses
pelaksanaan Penas XIII 2011 di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Salah
satunya diberikan kepada Pj Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie.
(sar/hmsprov).
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM