Wakil Presiden Pimpin Rapat Moratorium PNS
19 Agustus 2011
Admin Website
Artikel
3708
JAKARTA--MICOM: Penghentian sementara (moratorium) rekrutmen
pegawai negeri sipil akan ditandatangani di Istana Wakil Presiden,
Jakarta, Jumat (19/8).
Menurut Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat, penandatanganan direncanakan akan dilakukan seusai rapat moratorium PNS yang dipimpin Wapres Boediono.
Rapat soal moratorium PNS tersebut dihadiri oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Djoko Suyanto.
Selain itu, hadir pula Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan.
Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto, Kepala Badan Kepegawaian Negara Edy Topo Ashari, dan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Mardiasmo juga akan mengikuti upacara tersebut.
Saat ini, jumlah PNS mencapai 4,7 juta, meningkat hingga satu juta pegawai dibanding 2003 yang sekitar 3,7 juta.
Meskipun persentase jumlah PNS terhadap jumlah penduduk masih sekitar 1,98 persen atau di level yang moderat, dari sisi komposisi, distribusi, dan kompetensi masih bermasalah.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, JUMAT, 19 AGUSTUS 2011
Menurut Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat, penandatanganan direncanakan akan dilakukan seusai rapat moratorium PNS yang dipimpin Wapres Boediono.
Rapat soal moratorium PNS tersebut dihadiri oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Djoko Suyanto.
Selain itu, hadir pula Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan.
Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto, Kepala Badan Kepegawaian Negara Edy Topo Ashari, dan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Mardiasmo juga akan mengikuti upacara tersebut.
Saat ini, jumlah PNS mencapai 4,7 juta, meningkat hingga satu juta pegawai dibanding 2003 yang sekitar 3,7 juta.
Meskipun persentase jumlah PNS terhadap jumlah penduduk masih sekitar 1,98 persen atau di level yang moderat, dari sisi komposisi, distribusi, dan kompetensi masih bermasalah.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, JUMAT, 19 AGUSTUS 2011