Wagub: Penas Momentum Kebangkitan Pertanian Kaltim
SAMARINDA - Pekan Nasional (Penas) XIII Petani Nelayan yang akan digelar di Kaltim sudah selayaknya memberi semangat rakyat Kaltim untuk bangkit dan lebih bersemangat membangun sektor pertanian. Penas yang akan menjadi ajang pertemuan para petani nelayan se Indonesia diharapkan memberi motivasi besar bahwa sektor pertanian di Kaltim memiliki potensi yang sangat menjanjikan di masa depan.
"Penas merupakan momentum yang tepat bagi kebangkitan dunia pertanian di Kalimantan Timur. Penas harus mampu menjadi pendorong kebangkitan pengembangan pertanian Kaltim masa depan," kata Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy, saat memberi sambutan pada acara ramah tamah bersama Menteri Pertanian RI, Suswono, Selasa (10/5) lalu.
Berbagai informasi dari kemajuan pertanian, peternakan dan perikanan akan ditampilkan dalam ajang nasional yang melibatkan para petani dan nelayan se Indonesia tersebut. Karena itu kata Wagub, peluang besar bagi masyarakat Kaltim untuk saling bertukar informasi sesuai potensi dan bidang masing-masing.
Wagub mengakui bahwa hingga saat ini, meski potensi pertanian, peternakan dan perikanan di Kaltim masih sangat terbuka, namun kontribusi sektor ini masih sangat kecil terhadap struktur ekonomi dan produk domestic regional bruto (PDRB) Kaltim. PDRB Kaltim saat ini masih didominasi sektor pertambangan dan migas.
Ajang Penas lanjut Wagub, sangat tepat untuk membangun keyakinan masa depan bahwa Kaltim memang menyimpan potensi besar bagi pengembangan sektor pertanian dalam arti luas, termasuk pengembangan sektor industri lanjutannya, seperti yang sedang giat diperjuangkan yakni rencana pembangunan klaster industri pertanian berbasis oleochemical di Maloy, Kutai Timur.
Kehadiran Menteri Pertanian Suswono yang sekaligus akan meninjau kesiapan Penas XIII diakui Wagub secara langsung memberikan motivasi dan semangat bagi daerah ini. Kehadiran Mentan, menjadi bukti bahwa pemerintah pusat memiliki perhatian besar terhadap sukses penyelenggaraan Penas XIII di Kaltim dan sekaligus memberi semangat rakyat Kaltim untuk membangun sektor pertanian.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM