Rancang 7 Aspek Penas KTNA 2011
PEKAN Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan
(KTNA) ke-13 yang digelar 18 - 23 Juni di Kutai Kartanegara (Kukar),
akan dirancang dengan tujuh aspek penyelenggaraan. Aspek-aspek tersebut
merupakan upaya penting menentukan keberhasilan petani nelayan serta
masyarakat pelaku agribisnis lainnya.
Ketujuh aspek itu, adalah pertama upacara dan apresiasi, kedua
kepemimpinan dan kemandirian kontak tani nelayan. Ketiga, kemitraan
usaha dan jaringan informasi agribisnis. Keempat, pengembangan teknologi
dan kualitas produksi agribisnis. Kelima, pengembangan wirausaha petani
nelayan dan kesadaran lingkungan. Keenam, sinkronisasi program
pembangunan pertanian pusat dan daerah, serta terakhir tentang
kesekretariatan.
Dalam hal upacara dan apresiasi meliputi kegiatan pembukaan dan
penutupan. Rencananya pembukaan Penas KTNA dibuka oleh Presiden RI.
Setelah itu Presiden dan pejabat tinggi negara akan melakukan temu
wicara dengan peserta Penas KTNA. Penghargaan juga akan diberikan pada
orang yang berjasa dan berprestasi di bidang pertanian dalam arti luas.
Pada aspek kepemimpinan dan kemandirian kontak tani nelayan, mencakup
kegiatan rembuk, temu profesi, temu petani ASEAN dan Jepang, serta
digelar juga temu sukses petani dan penyuluh pertanian. Sedangkan aspek
kemitraan usaha dan jaringan informasi agribisnis meliputi pameran
pembangunan pertanian nasional, temu usaha agribisnis, lomba stan.
Selain itu digelar expo aquaculture, expo agroforestry, pengembangan
pasar lelang hasil pertanian, ekspo dan kontes peternakan nasional, dan
pengembangan jaringan informasi agribisnis.
Aspek pengembangan teknologi dan kualitas produksi agribisnis, akan
diadakan temu teknologi, temu karya, studi banding dan widyawisata.
Acara juga diisi dengan peragaan, unjuk tangkas, dan asah terampil
antarpeserta Penas.
Sementara pada aspek pengembangan wirausaha petani nelayan dan
kesadaran lingkungan, meliputi karya wirausaha petani nelayan, karya
agroforestry lestari. Guna memeriahkan Penas, juga digelar olahraga dan
keakraban serta festival kesenain daerah.
Sedangkan dalam aspek sinkronisasi program pembangunan pertanian pusat
dan daerah, akan digelar temu teknis Dirjen/Badan di lingkup Kementerian
Pertanian. Selain itu akan digelar rapat pimpinan paripurna Kementerian
Pertanian, Kementrian Perikanan dan Kelautan, Kementerian Kehutanan,
Kementerian Koperasi dan UKM, serta BUMN. Dalam aspek ini juga akan
digelar temu teknis kepala kelembagaan penyuluh pertanian, perikanan,
kelautan, dan kehutanan.
Pada aspek kesekretariatan, bakal lebih fokus pada kepanitiaan Penas,
meliputi ketatausahaan, publikasi, dokumentasi dan pelaporan,
transportasi akomodasi dan konsumsi, serta kesehatan keamanan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kaltim Hj Siti Hidayah mengatakan, dengan segala kegiatan yang dirancang pada Penas ini, bisa menjadi inspirasi sekaligus energi yang bisa mendobrak kemacetan berpikir dalam kerangka meningkatkan daya saing. Sekkab Kukar HAPM Haryanto Bachroel menambahkan, saat ini kepanitiaan Penas Kukar terus melakukan persiapan guna suksesnya agenda nasional tersebut.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, KAMIS, 13 JANUARI 2011