Potensi Kakao dan Karet Menggiurkan
SENDAWAR. Potensi karet dan kakao sangat menjanjikan
di Kampung Lakan Bilem Kecamatan Nyuatan. Sebagian besar penduduk di
wilayah seluas 81,10 kilometer persegi ini bertani cokelat dan karet.
Hal ini dikatakan petinggi kampung Lakan Bilem Kecamatan Nyuatan,
Yosianus Moja ditemui di kantornya belum lama ini. Perkebunan
sayur-manyur bisa diandalkan penduduk 418 jiwa 118 KK 4 RT itu. Kakao
(cokelat) ditanam sejak 2004, dijual Rp 13 ribu per kg, karet Rp 6 ribu
per kg.
Ia menjelaskan, perkebunan karet seluas 100 hektare dan kakao 75
hektare. Panen kakao menurun, dari 300 kg menjadi 75 -80 kg. Penurunan
karena kurang pemahaman petani kakao tentang pemeliharaan.
Selain
mengelola kakao, sehari-hari petani juga menanam kacang panjang, jagung,
ubi, dan cabe rawit.
"Kami minta penyuluh pertanian aktif membantu petani di Kampung Lakan
Bilem, selama ini kurang penyuluhan. Terutama tentang cara memaksimalkan
potensi kakao dan karet," harapYosianus Moja.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, JUMAT, 23 AGUSTUS 2013