Penutupan SL-PHT Kakao di Sebatik
SAMARINDA. Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melaksanakan kegiatan penutupan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) untuk petani kakao di kecamatan Sebatik, Nunukan, pekan lalu.
Kepala Disbun Kaltim, yang diwakili Kepala Seksi Peramalan, Pengamatan dan Pengendalian OPT, Kuntiasih Harlinda, BSc, mengatakan SL-PHT lada ini telah dilaksanakan selama empat bulan atau kurang lebih 20 kali pertemuan, diikuti 100 orang petani terdiri dari kelas Sei Nyamuk, kelas Sei Limau I, kelas Sei Limau II dan Kelas Maspul Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.
"Kegiatan berlangsung sejak 4 Juli yang lalu, dimana pengetahuan yang diberikan adalah secara garis besar, dimana teori hanya sepintas namun lebih banyak praktek di lapangan," terang Harlinda.
SL-PHT, lanjutnya, lebih difokuskan pada cara-cara atau upaya pengendalian hama dan penyakit. Disadari, penurunan produksi kakao selama ini lebih diakibatkan karena adanya gangguan organisme pengganggu yang hingga kini masih menghantui petani. Upaya pengendalian hama tersebut sangat sulit.
Namun begitu, melalui SL-PHT, sedikit banyaknya akan membantu petani dalam mengelola kebun ke arah yang lebih intensif lagi. Dengan demikian, hasil yang diperoleh pun meningkat dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan ini.
SUMBER : BIDANG PERLINDUNGAN