Penurunan Harga Minyak Mentah Guncang Permintaan CPO
12 Juli 2012
Admin Website
Artikel
5138
JAKARTA. Pengamat minyak
mentah Kurtubi mengatakan penurunan harga minyak mentah dunia akan
berdampak pada minimnya permintaan terhadap bio diesel sehingga
permintaan minyak sawit mentah atau CPO sebagai bahan baku bio diesel
juga akan ikut menurun.
"Karena permintaan (terhadap CPO) menurun maka harga pun ikut turun," kata Kurtubi kepada ANTARA saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (11/7).
Harga minyak mentah West Texas Intermediate atau WTI pada hari Rabu adalah US$83,91 per barel turun US$2,08 atau US$85,99 per barel pada Senin.
Oleh karena itu, menurut Kurtubi, maka pemerintah harus segera mendorong hilirisasi produk sawit untuk mengantisipasi semakin anjloknya harga CPO.
"Pemerintah sejauh ini memang sudah melakukan hilirisasi produk sawit namun belum terlalu optimal. Oleh karena itu, perlu didorong lagi. Tanpa hilirisasi kita akan bergantung pada ekspor minyak mentah sawit, yang harganya biasanya ikut turun apabila harga minyak mentah dunia turun," kata Kurtubi.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, RABU, 11 JULI 2012
"Karena permintaan (terhadap CPO) menurun maka harga pun ikut turun," kata Kurtubi kepada ANTARA saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (11/7).
Harga minyak mentah West Texas Intermediate atau WTI pada hari Rabu adalah US$83,91 per barel turun US$2,08 atau US$85,99 per barel pada Senin.
Oleh karena itu, menurut Kurtubi, maka pemerintah harus segera mendorong hilirisasi produk sawit untuk mengantisipasi semakin anjloknya harga CPO.
"Pemerintah sejauh ini memang sudah melakukan hilirisasi produk sawit namun belum terlalu optimal. Oleh karena itu, perlu didorong lagi. Tanpa hilirisasi kita akan bergantung pada ekspor minyak mentah sawit, yang harganya biasanya ikut turun apabila harga minyak mentah dunia turun," kata Kurtubi.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, RABU, 11 JULI 2012