(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Penanganan Pasca Panen Lada

06 Juli 2018 Admin Website Artikel Perkebunan 17592
Penanganan Pasca Panen Lada

Indonesia adalah salah satu negara penghasil lada terbesar didunia. Lada (Piper nigrum) merupakan salah satu komoditas subsektor perkebunan yang banyak memberikan kontribusi terhadap devisa, penyedia lapangan kerja dan sumber pendapatan petani.

Dalam sejarah lada dikenal sebagai rajanya rempah-rempah dikarenakan menjadi komoditas rempah-rempah tertua yang diperdagangkan. Sejak jaman Belanda lada dari Indonesia telah dikenal dipasar dunia.

Meskipun komoditas lada telah sejak lama dikembangkan, tetapi belum ada kemajuan dalam pemanfaatan teknologi khususnya ditingkat petani. Produk lada Indonesia tidak mengalami perkembangan yang signifikan baik dari segi mutu maupun pengembangan produknya. Lada tetap dipasarkan sebagai produk primer, yaitu lada hitam dan lada putih butiran utuh yang diekspor dalam bentuk curah.

Di negara pengimpor, lada tersebut diproses lebih lanjut menjadi produk yang siap digunakan oleh industri makanan, rumah tangga, dan restoran dengan nilai tambah yang tinggi. Sementara itu, diversifikasi produk lada belum berkembang di Indonesia.

Pengembanagn produk diversivikasi lada merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan dalam upaya memperluas serapan pasar dan untuk meningkatkan nilai ekonomi dari komoditas tersebut. Beberapa devesifikasi lada adalah sebagai berikut :

CARA MEMBUAT LADA JAHE INSTANT

Bahan-Bahan :

  1. Lada Bubuk 3/4 Kg
  2. Jahe 1/5 kg
  3. Gula Pasir 1 Kg
  4. Air
  5. Vanili/Pandan

 CARA MEMBUAT :

  1. Jahe diparut, setelah diparut diperas dengan diberi air sebanyak 3 cangkir (785 ml air), ampas dibuang lalu campurkan, lada bubuk, gula pasir dan vanili/pandan dimasukkan kedalam wadah (Wajan) lalu dimasak sambil diaduk-aduk sampai mengental, kalau sudah mengental angkat matikan kompor, terus sambil diaduk-aduk sampai dingin dan menggumpal.
  2. Gumpalan jahe lada instant ditumbuk supaya halus dan diayak, akan menghasilkan bubuk jahe lada instant.
  3. Lalu di kemas menggunakan kemasan alluminium foil supaya kedap udara dan tidak muda menggumpal.
 

CARA PEMBUATAN BALSAM LADA

BAHAN-BAHAN
  1. Cetil Alcohol 1,50 gr (Basis Balsem)
  2. Vaselin Album 5,25 gr (Basis Balsem)
  3. Parafin/lilin 2,50 gr (Basis Balsem)
  4. Minyak Lada 1,50 ml minyak (Bahan Aktif)
  5. Minyak Gandapura 1,50 ml (Bahan Aktif)
  6. Minyak Cengkeh 1,50 ml
  7. Menthanae PIP 2,0 gr (Bahan Aktif)

 Alat Pembuatan :

  1. Mesin pembuatan balsam lada
  2. Secara manual dengan menggunakan panci

 Proses Pembuatan Balsam Lada :

  1. Bahan aktif ditimbang sesuai takaran, khusus parafin harus dipotong-potong terlebih dahulu supaya cepat mencair/meleleh dalam proses perebusannya.
  2. Masukkan bahan aktif (Cetil Akohol, Vaselin Album dan Parafin) aduk hingga mencair /meleleh.
  3. Setelah bahan nomor 2 mencair/meleleh dan masukkan minyak gandapura, minyak atsiri lada dan Menthanae PIP (Menthol) lalu diaduk supaya merata tercampur.
  4. Alat yang digunakan untuk membuat tangki balsam terbuat dari stainlis steel yang terdiri dari tangki batin untuk menyimpan bahan baku dan tangki eksternal untuk memanaskan air.
  5. Setelah semua bahan yang sempurna meleleh dan masukkan dalam kemasan, tutup kemasan segera sehingga bahan aktif dalam minyak esensial tidak menguap.


CARA MEMBUAT SAOS LADA

Bahan-Bahan :
  1. 5 kg Pepaya matang
  2. 250 gram Lombok merah besar
  3. 250 gram Bawang putih
  4. 60 gram Lada bubuk
  5. Garam dan citrun secukupnya

Cara membuat :

  1. Kupas pepaya cuci dan potong dadu
  2. Blender pepaya sampai halus
  3. Kupas bawang putih dan goreng dalam sedikit minyak untuk melunakkan
  4. Blender bawang putih dan Lombok merah sampai halus kemudian campurkan dalam pepaya yang sudah dihaluskan tambahkan lada bubuk, garam dan citrun.
  5. Setelah itu masukkan dalam wajan dan masak sampai mengental
  6. Dinginkan dan masukkan dalam wadah dan balancing selama 15 menit.

 

CARA PENGOLAHAN LADA PUTIH

Bahan-Bahan :
  1. Pemetikan lada Segar berumur 8 - 9 bulan (pangkal tandan sudah berwarna kuning kemerahan)     
  2. Cara Pengolahan Lada Putih
  3. Buah lada segar umur 8 - 9 bulan setelah tanaman berbunga kemudian segera direndam dengan air mengalir selama 8 hari, dengan cara buah lada segar dimasukkan dalam karung dan direndam pada kolam
  4. Perendaman dengan dasar tulang beton untuk menyangga karuyng lada agar tidak terkena lumpur. Air yang mengalir ke dalam kolam terlebih dahulu ditampung dalam bak yang ukurannya lebih kecil untuk mengendapkan /menampung lumpur dan kotoran lainnya.
  5. Setelah perendaman lada dimasukakan dalam keranjang dan diinjak –injak untuk memisahkan kulit arinya. Untuk memudahkan pemisahan lada dari kulit yang sudah terkupas, sebaiknya pengupasan dilakukan pada air yang mengalir sehingga kulit lada terbawa oleh aliran air lalu dijemur.
  6. Pengeringan dengan penjemuran memerlukan waktu ± 3 hari sedangkan pengeringan dengan alat pengering dilakukan pada suhu 400C dengan dua tahap. Tiap tahap memerlukan waktu pengeringan 4,5 jam dan interval tahap pertama dan kedua adalah 6 jam.

 

CARA PENGOLAHAN LADA HIJAU KERING

 Bahan-Bahan :

  1. Lada segar berumur 3 - 4 bulan
  2. Bahan Kimia (Asam Sitrat dan Garam Dapur)

Peralatan :

  1. Timbangan
  2. Dandang               
  3. Oven                                             
  4. Baskom    
  5. Panci
  6. Pengaduk
  7. Kompor  


Cara Pengolahan Lada Hijau dalam bentuk kering :

  1. Buah lada segar umur 3 - 4 bulan dirontokkan dari tangkainya.
  2. Ayak dengan pengayak untuk memperoleh buah lada yang seragam
  3. Buah lada hasil pengayakan dicuci bersih
  4. Rebus air sebanyak 1 lieter dengan panci hingga mendidih matikan kompor campur asam sitrat (2 %) sebanyak 1 sendok the dan NACL sebanyak 1 sendok teh lalu buah lada dimasukkan (Balancing) selama 15 menit, setelah 15 menit angkat dan tiriskan.
  5. Buah lada hasil perendaman dicuci dan ditiriskan, selanjutnya dikeringkan dengan sinar matahari atau alat pengering (Oven) dengan suhu 60 °C.
  6. Lada hijau yang telah kering kemudian disimpan dalam kemasan plastik aluminium foil.


CARA PENGOLAHAN LADA HITAM

Bahan-Bahan :

  1. Lada segar berumur 8 - 9 bulan setelah tanaman berbunga

 Cara Pengolahan Lada Hitam :

  1. Buah lada segar umur 8 - 9 bulan setelah tanaman berbunga dirontokkan dari tangkainya.
  2. Kemudian dikeringkan dengan cara dijemur atau menggunakan alat pengering.Penjemuran lada segar selama 4-5 hari, lada blancing 2-3 hari. Pengeringan dengan alat pengering tipe bak : suhu 40-450C, 50-550C dan 60-650C selama 21, 12 dan 7 jam. Dengan alat drum berputar : suhu 60-70 oC, 5-9 jam
  3. Sortasi (manual atau dengan alat)
  4. Pengemasan dengan menggunakan 2 lapis karung

 

SUMBER : BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL

 

Artikel Terkait