JAKARTA. Pemerintah masih mengupayakan agar produk minyak
kelapa sawit (crude palm oil/CPO) bisa masuk menjadi salah satu produk
ramah lingkungan yang digagas Asia Pasific Economic Conference (APEC).
"CPO memang belum masuk, tetapi kita masih menyuarakan,
mudah-mudahan bisa dipertimbangkan. Karena tidak ada alasan untuk tidak
bisa mengklasifikasi CPO sebagai produk yang ramah lingkungan," ujar
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Kantor Kementerian Perdagangan,
Jakarta, Jumat (14/9).
Belum masuknya CPO ke dalam produk ramah lingkungan, kata Gita,
karena masih terganjal standar yang berbeda dengan Environtmental
Protection Agency (EPA).
Tim teknis dari EPA dijadwalkan datang ke Indonesia untuk melakukan analisa mendalam pada Oktober mendatang.
"(Yang masih keberatan dengan CPO) negara-negara maju khususnya
Amerika Serikat, Australia dan Kanada. Tapi mereka mau mempertimbangkan
asal tidak ada ganjalan teknis. Ganjalannya ini di EPA, masih ada
pandangan berbeda dengan kita mengenai penurunan emisi karbon. Jadi
tergantung sikap EPA. Tapi sejauh ini mereka mau mendengarkan pola pikir
dan pandangan kita," kata Gita.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, SENIN, 17 SEPTEMBER 2012