(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Optimalisasi Perkebunan Kaltim, Disbun Kaltim Susun Renstra Berbasis Teknologi dan Hilirisasi

05 Maret 2025 PPID Berita Daerah 385
Optimalisasi Perkebunan Kaltim, Disbun Kaltim Susun Renstra Berbasis Teknologi dan Hilirisasi

SAMARINDA. Menatap masa depan sektor perkebunan yang lebih maju, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) menggelar rapat pembahasan Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029 di Ruang Rapat Hevea, Kantor Disbun Kaltim, Rabu (05/03).

Rapat ini menjadi langkah awal dalam menyusun kebijakan yang berpihak pada pembangunan perkebunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, secara langsung memimpin rapat tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat eselon III dan IV, pejabat fungsional penyetaraan, serta tim perencanaan lingkup Disbun Kaltim.

Dalam arahannya, Rizal menekankan pentingnya perencanaan yang berbasis data dan selaras dengan kebijakan nasional maupun daerah.

Penyusunan Renstra ini berpedoman pada berbagai regulasi utama, seperti Visi, Misi, dan Program Unggulan Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim 2025-2030, RPJPD Kaltim 2025-2045, serta Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029.

Selain itu, keselarasan dengan kebijakan nasional juga diperhatikan dengan mengacu pada Renstra Kementerian/Lembaga 2025-2029, RTRW Kaltim 2023-2042, serta KLHS RPJMD 2025-2029.

Renstra ini menitikberatkan pada pembangunan SDM yang unggul, penguatan ekonomi berbasis industrialisasi komoditas unggulan, serta optimalisasi infrastruktur untuk mendorong produktivitas sektor perkebunan.

Salah satu program prioritas yang dicanangkan adalah hilirisasi industri pertanian guna meningkatkan nilai tambah komoditas daerah.

Sejalan dengan strategi Direktorat Jenderal Perkebunan 2025-2029, rancangan ini juga menargetkan swasembada pangan, peningkatan ekspor, serta pemenuhan kebutuhan bioenergi.

"Kami berharap Renstra ini dapat menjadi pedoman utama dalam membangun sektor perkebunan yang lebih maju, produktif, dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Kalimantan Timur," ujar Rizal.

Dengan perencanaan yang terarah dan berbasis data, Disbun Kaltim optimistis mampu mewujudkan sektor perkebunan yang lebih maju, berdaya saing, dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat dan daerah. (fif/disbun)

SUMBER : SEKRETARIAT

Artikel Terkait