Moratorium PNS tidak Tambah Kemiskinan
04 September 2011
Admin Website
Artikel
4405
JAKARTA--MICOM: Moratorium perekrutan PNS tidak berkaitan dengan bertambahnya tingkat pengangguran dan kemiskinan.
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana, penciptaan lapangan kerja tidak bisa mengandalkan perekrutan PNS saja, melainkan pihak swasta dan masyarakat yang menciptakannya.
"Jadi ekonomi daerah yang harusnya bergerak, apakah dia itu self employed atau kemudian buka usaha atau pabrik baru. Itu yang kami harapkan," ungkapnya.
Sebelumnya moratorium perekrutan PNS dikhawatirkan akan mempersulit masyarakat di daerah yang biasanya mengandalkan posisi PNS dalam mencari pekerjaan.
Namun Armida menegaskan masyarakat di daerah jangan semuanya memiliki keinginan menjadi pegawai negeri.
"Sekarang kita ingin pegawai negeri cukup saja. Itu namanya right sizing bukan down sizing. Artinya, ukurannya harus dipaskan," tandasnya.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, MINGGU, 4 SEPTEMBER 2011
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana, penciptaan lapangan kerja tidak bisa mengandalkan perekrutan PNS saja, melainkan pihak swasta dan masyarakat yang menciptakannya.
"Jadi ekonomi daerah yang harusnya bergerak, apakah dia itu self employed atau kemudian buka usaha atau pabrik baru. Itu yang kami harapkan," ungkapnya.
Sebelumnya moratorium perekrutan PNS dikhawatirkan akan mempersulit masyarakat di daerah yang biasanya mengandalkan posisi PNS dalam mencari pekerjaan.
Namun Armida menegaskan masyarakat di daerah jangan semuanya memiliki keinginan menjadi pegawai negeri.
"Sekarang kita ingin pegawai negeri cukup saja. Itu namanya right sizing bukan down sizing. Artinya, ukurannya harus dipaskan," tandasnya.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, MINGGU, 4 SEPTEMBER 2011