JAKARTA--MICOM: Industri Kopi
Indonesia yang diwakili Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) dan
Asosiasi Kopi Specialty Indonesia (AKSI) mempromosikan dan memasarkan
kopi Indonesia di Expo dan Simposium ke-23 Specialty Coffee Association
of America's (SCAA) di Houston, AS, 28 April-1 Mei 2011.
Kegiatan promosi itu didukung Kementerian Pertanian RI, Konsulat
Jenderal RI (KJRI) Houston, Kedutaan Besar RI di Washington, KJRI
Chicago dan KJRI Los Angeles, demikian menurut Konsul Jenderal RI Al
Busyra Basnur di Houston dalam pernyataan pers, Senin (2/5).
Acara ini merupakan salah satu kegiatan terbesar industri specialty
coffee di Amerika Serikat. Hadir puluhan asosiasi kopi, 700 perusahaan
dari beragam sektor pendukung industri specialty coffee, serta ribuan
profesional industri kopi dari sekitar 40 negara di dunia.
Dalam pameran tersebut, delegasi Indonesia mengadakan sejumlah
pertemuan dan menyepakati transaksi ekspor kopi Indonesia ke Amerika
Serikat, yang merupakan pasar terbesar produk kopi di dunia.
Hingga hari kedua pameran, 140 pembeli telah menyepakati transaksi impor kopi Indonesia.
Konsul Jenderal RI di Houston, Al Busyra Basnur mengatakan bahwa
kehadiran industri kopi Indonesia dalam Expo dan Simposium tersebut
sangat tepat waktu dan strategis untuk mendorong ekspor kopi Indonesia
yang memang sangat terkenal karena cita rasanya yang tinggi.
"Specialty coffee yang memiliki rasa khusus dibanding kopi biasa
terus mengalami peningkatan pangsa pasar kopi di Amerika Serikat dengan
pertumbuhan sekitar 20 persen dalam periode 25 tahun terakhir," kata Al
Busyra Basnur.
"Peningkatan ekspor kopi Indonesia tentunya akan membantu para
petani kopi dan keluarganya, tenaga kerja, serta memberikan dampak
positif kepada industri pendukung kopi lain," lanjutnya.
Untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman masyarakat
Indonesia di Houston dan sekitarnya terhadap kopi Indonesia, pada Sabtu
malam (30/4) diselenggarakan pertemuan masyarakat Indonesia di Houston
dan sekitarnya dengan delegasi Indonesia bertempat di KJRI Houston.
Seusai santap malam bersama, Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Industri
Kopi Indonesia, Pranoto Soenarto dan Cahya Ismayadi, Manager Industri
Rintisan, Pusat Penelitian Kopi dan Cacao Indonesia Jember menyampaikan
presentasi mengenai kopi Indonesia.
Dalam paparan tersebut, antara lain dijelaskan mengenai sejarah,
jenis, produksi, industri dan ekspor kopi Indonesia. Dikatakan, petani
kopi Indonesia menghidupi sekitar 8.000 orang, dan 80.000 tenaga kerja
lagi bekerja di industri-industri lain yang terkait dengan kopi.
Ekspo dan Simposium SCAA berikutnya akan diselenggarakan tahun 2012
di Portland, Oregon; 2013 di Boston, Massachusetts, 2014 dan 2015 di
Seattle, Washington.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, SENIN, 2 MEI 2011