(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

ISO 9001 untuk PTSP Kaltim

08 Agustus 2012 Admin Website Artikel 2364
SAMARINDA. Sebagai upaya memacu peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam memberikan pelayanan perijinan, Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim menargetkan sertifikasi ISO 9001 untuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang diselenggarakan Pemprov Kaltim.

"September ini kami menargetkan Kaltim khususnya melalui PTSP akan memperoleh sertifikat ISO 9001. Prestasi ini mudah-mudahan dapat terwujud terutama sebagai komitmen peningkatan SDM dibidang pelayanan perijinan dan investasi daerah," kata Kepala BPPMD Kaltim HM Yadi Sabianoor, Senin (6/8).

Selain itu, prestasi ini menunjukkan BPPMD Kaltim sangat kompeten dalam penyelenggaraan PTSP di tingkat provinsi khususnya yang berkaitan dengan investasi. Sehingga ini akan mampu meningkatkan profesionalisme dalam bekerja menuju Pelayanan Prima.

Selanjutnya pada 2012 di seluruh kabupaten dan kota hendaknya sudah terbentuk instansi teknis yang memberikan pelayanan perijinan. Walaupun dari 14 kabupaten/kota terdapat 13 daerah sudah menyelenggarakan PTSP di daerahnya masing-masing.

Karena dalam penyelengaraan pelayanan atau PTSP itu, maka daerah sudah selayaknya harus mampu memberikan pelayanan yang cepat serta transparan terutama menggunakan sistem secara elektronik atau tersambung secara online baik ke tingkat provinsi maupun pusat.

Bahkan BPPMD Kaltim secara berkjelanjutan melakukan koordinasi dan komunikasi yang intensif serta pembinaan bagi kabupaten dan kota agar terjadi sinergi yang baik, khususnya dalam upaya meningkatkan investasi di daerah.

"Kita sadari bersama bahwa yang memiliki wilayah untuk investasi adalah kabupaten dan kota. Namun demikian, apapun kebijakan ataupun keadaan dari provinsi saya yakin daerah pasti mendukungnya untuk kemajuan bersama," ujarnya.

Sementara itu untuk daerah yang paling tinggi realisasi investasinya khusus kabupaten terdapat di Kutai Kartanegara dan Kutai Barat serta Kutai Timur menyusul Bulungan, sedangkan untuk kota masih Bontang dan Balikpapan serta Samarinda.

Khusus untuk subsektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan paling menonjol berada di beberapa kabupaten. Untuk Bontang terdapat investasi Pupuk Kaltim (PKT) dan ammonium nitrat serta industri lainnya.

"Balikpapan terdapat infrastruktur seperti jalan tol, bandara Sepinggan dan kawasan Kariangau serta powerplan, sedangkan Samarinda juga infrastruktur semisal Bandara Samarinda Baru, Pelabuhan Palaran serta pertambangan batu bara termasuk jasa lainnya seperti sewa alat-alat berat," jelas Yadi.(yans/hmsprov)

SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM

Artikel Terkait