SAMARINDA. Sebagai upaya memacu peningkatan sumber daya manusia (SDM)
dalam memberikan pelayanan perijinan, Badan Perijinan dan Penanaman
Modal Daerah (BPPMD) Kaltim menargetkan sertifikasi ISO 9001 untuk
Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang diselenggarakan Pemprov Kaltim.
"September ini kami menargetkan Kaltim khususnya melalui PTSP akan
memperoleh sertifikat ISO 9001. Prestasi ini mudah-mudahan dapat
terwujud terutama sebagai komitmen peningkatan SDM dibidang pelayanan
perijinan dan investasi daerah," kata Kepala BPPMD Kaltim HM Yadi
Sabianoor, Senin (6/8).
Selain itu, prestasi ini menunjukkan BPPMD Kaltim sangat kompeten dalam
penyelenggaraan PTSP di tingkat provinsi khususnya yang berkaitan dengan
investasi. Sehingga ini akan mampu meningkatkan profesionalisme dalam
bekerja menuju Pelayanan Prima.
Selanjutnya pada 2012 di seluruh kabupaten dan kota hendaknya sudah
terbentuk instansi teknis yang memberikan pelayanan perijinan. Walaupun
dari 14 kabupaten/kota terdapat 13 daerah sudah menyelenggarakan PTSP di
daerahnya masing-masing.
Karena dalam penyelengaraan pelayanan atau PTSP itu, maka daerah sudah
selayaknya harus mampu memberikan pelayanan yang cepat serta transparan
terutama menggunakan sistem secara elektronik atau tersambung secara
online baik ke tingkat provinsi maupun pusat.
Bahkan BPPMD Kaltim secara berkjelanjutan melakukan koordinasi dan
komunikasi yang intensif serta pembinaan bagi kabupaten dan kota agar
terjadi sinergi yang baik, khususnya dalam upaya meningkatkan investasi
di daerah.
"Kita sadari bersama bahwa yang memiliki wilayah untuk investasi adalah
kabupaten dan kota. Namun demikian, apapun kebijakan ataupun keadaan
dari provinsi saya yakin daerah pasti mendukungnya untuk kemajuan
bersama," ujarnya.
Sementara itu untuk daerah yang paling tinggi realisasi investasinya
khusus kabupaten terdapat di Kutai Kartanegara dan Kutai Barat serta
Kutai Timur menyusul Bulungan, sedangkan untuk kota masih Bontang dan
Balikpapan serta Samarinda.
Khusus untuk subsektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan paling
menonjol berada di beberapa kabupaten. Untuk Bontang terdapat investasi
Pupuk Kaltim (PKT) dan ammonium nitrat serta industri lainnya.
"Balikpapan terdapat infrastruktur seperti jalan tol, bandara Sepinggan
dan kawasan Kariangau serta powerplan, sedangkan Samarinda juga
infrastruktur semisal Bandara Samarinda Baru, Pelabuhan Palaran serta
pertambangan batu bara termasuk jasa lainnya seperti sewa alat-alat
berat," jelas Yadi.(yans/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM