
JAKARTA. Harga referensi minyak kelapa sawit mentah (CPO) yang
ditetapkan Kementerian Perdagangan untuk periode September 2015 turun
US$54,90/metrik ton (-8,23%) dari bulan sebelumnya menjadi
US$610,65/metrik ton.
Penetapan itu tercantum dalam Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor 65/M-DAG/PER/8/2015 tentang Penetapan Harga
Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan
Bea Keluar.
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Karyanto Suprih menjelaskan HPE dan Harga Referensi periode September
2015 ditetapkan setelah menyikapi perkembangan harga komoditas baik
nasional maupun internasional.
"Rendahnya harga referensi CPO saat
ini akibat terjadinya oversupply pasar internasional minyak nabati
dunia, terutama oleh minyak nabati dari sumber lain sebagai kompetitor
CPO, termasuk akibat rendahnya harga minyak bumi dunia dan devaluasi
Yuan," katanya, Jumat (28/8/2015).
Dia menjabarkan penurunan harga
referensi untuk produk CPO disebabkan oleh semakin melemahnya harga
internasional untuk komoditas tersebut.
Bea keluar (BK) CPO untuk
bulan September 2015 tercantum pada Kolom 1, lampiran II PMK 136/2015
sebesar USD 0/MT, tidak berubah atau sama dengan BK CPO untuk periode
Agustus 2015.
Adapun, harga referensi CPO saat ini masih di bawah
tingkat ambang batas pengenaan BK di level US$750 sehingga masih tetap
dikenakan BK sebesar USD 0/MT untuk periode September 2015 untuk CPO dan
produk turunannya.
Sementara itu, harga referensi biji kakao
untuk penetapan HPE biji kakao juga mengalami penurunan sebesar
US$139,43 atau 4,23% yaitu dari US$3.297,55/MT menjadi US$3.158,12/MT.
Hal
itu berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang juga turun sebesar
US$136 atau 4,6% dari US$2.990/MT pada periode Agustus menjadi
US$2.854/MT.
Sama halnya dengan produk CPO, penurunan harga
referensi dan HPE biji kakao juga disebabkan oleh pelemahan harga
internasional komoditas terebut.
Namun, BK biji kakao tidak
berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitu sebesar 10%. Hal
tersebut tercantum pada kolom 3 lampiran II PMK 75/2012.
SUMBER : BISNIS.COM. JUMAT, 28 AGUSTUS 2015