Harga CPO Kembali Menanjak Naik
09 Juli 2009
Admin Website
Artikel
3878
#img1# Asal tahu saja, kemarin, kontrak harga CPO berjangka tergelincir di bawah posisi 2.000 ringgit atau 559 dollar AS per ton untuk pertama kalinya sejak 31 Maret lalu. Penurunan harga ini disebabkan adanya kekhawatiran adanya peningkatan produksi CPO musiman pada paruh kedua tahun ini yang akan meningkatkan stok cadangan minyak sawit.
"Meskipun belum ada sinyal kalau harga CPO akan mengalami rebound yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan, tapi saya yakin, kalau level 2.000 ringgit per ton merupakan level support fundamental," jelas Analis Hoe Lee Leng dari RHB Research Institute Sdn dalam laporannya yang dipublikasikan hari ini.
Laporan RHB juga menulis, harga CPO tidak akan turun secara substansial di bawah 2.000 ringgit dalam jangka waktu dekat. Asal tahu saja, kontrak harga CPO untuk pengantaran September di Malaysia Derivatives Exchange mengalami kenaikan sebesar 1,8 persen menjadi 2.037 ringgit per ton setelah sebelumnya sempat bertengger di posisi 2.000 ringgit per ton.
Sementara, harga CPO untuk pengantaran Januari di Dalian, China, mengalami kenaikan untuk pertama kalinya dalam enam hari terakhir sebesar 0,4 persen menjadi 5.566 yuan atau 815 dollar AS per ton pada penutupan sesi satu. Sekadar informasi, China merupakan konsumen terbesar minyak makan dan importir terbesar untuk CPO.
DIKUTIP DARI KOMPAS, KAMIS, 9 JULI 2009