Gula Semut Miliki Nilai Ekonomi Tinggi
SAMARINDA. Enau atau Aren (Arenga pinnata) ternyata
mampu menghasil air nira yang dapat diolah menjadi gula aren (gula merah) yang
memiliki nilai ekonomi tinggi.
Hal tersebut diungkapkan kepala Dinas Perkebunan Kaltim Hj Etnawati pada
pelatihan pengolahan Gula Semut di Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan Kukar pada
Mei lalu.
Menurut dia, kunci sukses bagi bisnis usaha gula aren atau gula semut adalah
proses pengolahan (produk hilir).
"Selama ini air nira (aren) hanya diolah gula merah. Padahal nilainya tinggi
apabila diolah menjadi gula semut yang mudah dijual baik di pasar maupun
swalayan," ujarnya.
Selain itu, gula semut dalam olahan makanan dapat memberikan keuntungan besar
bagi pelaku usaha karena memiliki manis alami.
Karenanya, pelatihan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat (petani)
mengolah dan memanfaatkan nira aren sebagai gula semut.
"Kegiatan ini selain mendukung dan pembinaan sekaligus memberikan peluang usaha
pengolahan gula semut sebagai nilai tambah bagi masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu Kepala UPTD Teknologi Terapan Perkebunan Hj Siti Rahmi mengatakan
nira dapat diolah menjadi minuman ringan maupun beralkohol, sirup, gula dan
nata de Arenga.
"Sebanyak 20 peserta dari sepuluh kelompok tani Desa Tuana Tuah dilatih selama
tiga hari untuk keterampilan mengolah nira aren menjadi gula semut," ujar Siti
Rahmi.
Dia menambahkan kegiatan sejak 16-18 Mei dengan narasumber dari UPTD Teknologi
Terapan Perkebunan melalui metode penyampaian materi, diskusi dan praktek
langsung proses produksi gula semut.(yans/adv)
SUMBER :UPTD TEKNOLOGI TERAPAN PERKEBUNAN