Ekspor Biji Kakao Anjlok
JAKARTA. Ekspor biji kakao sepanjang semester pertama 2012 anjlok 44,18 persen menjadi 66.120 ton. Penyebabnya karena bahan baku cokelat itu diserap oleh industri pengolahan dalam negeri. Ekspor biji kakao terus menurun sejak penerapan bea keluar pada 2010.
Ekspor pada semester I/2010 masih 184.281 ton, lalu menurun 35,72 persen menjadi 118.447 ton pada periode sama 2011. Sekretaris Eksekutif Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Firman Bakrie, di Jakarta, Jumat (14/9/2012) mengatakan, penerapan bea keluar progresif biji kakao antara 5-15 persen berdampak pada peningkatan kapasitas industri hilir di dalam negeri. "Faktor peningkatan serapan dalam negeri itu yang membuat ekspor pada semester I turun," katanya.
DIKUTIP DARI KOMPAS, JUMAT, 14 SEPTEMBER 2012