Disbun Tancap Gas Major Project Berbasis Korporasi Petani
23 April 2024
PPID
Berita Daerah
460

BALIKPAPAN. Dinas Perkebunan Kalimantan Timur melaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Major Project Kawasan Perkebunan Berbasis Korporasi Petani pada Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mendorong major project berbasis korporasi petani di Hotel Four Points Balikpapan, selasa (23/04) siang.
Pertemuan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sektor perkebunan di wilayah tersebut, serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Perkebunan, Ence Achmad Rafiddin Rizal menekankan pentingnya mempercepat pembangunan infrastruktur dan memperluas akses pasar bagi petani.
"Salah satu strategi utama yang dibahas adalah tancap gas dalam meluncurkan proyek-proyek besar yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani dan ekonomi daerah secara keseluruhan." ujar Rizal.
Melalui pendekatan berbasis korporasi, dinas perkebunan berencana untuk menggalang investasi dalam skala besar. Ini diharapkan akan membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rantai pasok perkebunan, serta membuka peluang baru bagi petani untuk meningkatkan pendapatan mereka.
"Kolaborasi antara pemerintah dan petani diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk menggerakkan pertumbuhan sektor perkebunan secara berkelanjutan." tambahnya.
Dengan adanya komitmen bersama dari berbagai pihak, Dinas Perkebunan Kalimantan Timur optimis bahwa upaya mereka dalam mendorong major project berbasis korporasi petani akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan sektor perkebunan dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut. (afif/disbun)
Pertemuan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sektor perkebunan di wilayah tersebut, serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Perkebunan, Ence Achmad Rafiddin Rizal menekankan pentingnya mempercepat pembangunan infrastruktur dan memperluas akses pasar bagi petani.
"Salah satu strategi utama yang dibahas adalah tancap gas dalam meluncurkan proyek-proyek besar yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani dan ekonomi daerah secara keseluruhan." ujar Rizal.
Melalui pendekatan berbasis korporasi, dinas perkebunan berencana untuk menggalang investasi dalam skala besar. Ini diharapkan akan membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rantai pasok perkebunan, serta membuka peluang baru bagi petani untuk meningkatkan pendapatan mereka.
"Kolaborasi antara pemerintah dan petani diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk menggerakkan pertumbuhan sektor perkebunan secara berkelanjutan." tambahnya.
Dengan adanya komitmen bersama dari berbagai pihak, Dinas Perkebunan Kalimantan Timur optimis bahwa upaya mereka dalam mendorong major project berbasis korporasi petani akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan sektor perkebunan dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut. (afif/disbun)
SUMBER : SEKRETARIAT