Disbun Serahkan Bantuan Bibit Karet, Lada dan Kelapa Sawit
SAMARINDA. Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Perkebunan (Disbun)
Kaltim kembali menyalurkan bantuan kepada petani di sentra – sentra
pengembangan komoditas unggulan perkebunan berupa bibit, pupuk dan herbisida.
Pada tahun 2015 ini Disbun menyediakan puluhan ribu pokok bibit karet, lada dan
kelapa sawit yang potensinya sangat menjanjikan.
Kepala Disbun Kaltim diwakili Kepala Bidang pengembangan,
Bambang F. Fallah mengatakan Disbun telah mengalokasikan 200 ribu bibit karet,
100 ribu bibit lada dan 104 ribu bibit kelapa sawit yang akan diberikan kepada
beberapa kelompok tani yang tersebar di beberapa kecamatan se Kaltim.
Adapun penerima bantuan bibit karet, diantaranya adalah enam
kelompok tani dari empat kecamatan (Sebulu, Muara Kaman, Muara Jawa dan Marang
Kayu) di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 135 ribu bibit, satu kelompok
tani di kecamatan Kaliorang dari Kabupaten Kutai Timur sebanyak 20 ribu bibit dan
tiga kelompok tani dari dua kecamatan (Penajam dan Sepaku) di kabupaten Penajam
Paser Utara sebanyak 45 ribu bibit karet.
Kemudian, Bambang melanjutkan, sebanyak lima kelompok tani
dari dua kecamatan (Muara Badak dan Loa Janan) di Kabupaten Kutai Kartanegara
menerima bantuan sebanyak 100 ribu bibit lada.
Selanjutnya, bantuan bibit kelapa sawit diberikan kepada
delapan kelompok tani dari empat kecamatan (Marang Kayu, Loa Kulu, Muara Kaman
dan Muara Badak) di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 32.500 bibit, delapan
kelompok tani dari tiga kecamatan (Kaliorang, Long Mesangat dan Bengalon) di
kabupaten Kutai Timur sebanyak 48.360 bibit, empat kelompok tani dari dua
kecamatan (Penajam dan Sepaku) di kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 16.640
bibit dan satu kelompok tani di kecamatan Mook Manaar Bulant, Kabupaten Kutai
Barat sebanyak 6.500 bibit kelapa sawit.
"Bantuan bibit untuk program peningkatan produksi dan
kesejahteraan petani ini sudah mulai disalurkan oleh Disbun kepada beberapa
penerima bantuan. Hanya tersisa bantuan bibit kelapa sawit saja yang belum
disalurkan karena masih dalam proses," tutur Bambang.
Dalam pemberian bantuan bibit ini, Bambang menjelaskan sebelumnya
telah dilakukan pendataan dan verifikasi lapangan dari tim Disbun. Pendataan
dilakukan terhadap calon pekebun dan calon lahan (CP/CL) yang memang harus
dilengkapi sebelum bantuan diberikan.
"Pendataan ini sangat penting untuk memastikan bibit yang
diserahkan juga bisa langsung ditanam dengan ketersediaan lahan yang disiapkan
pekebun," papar Bambang.
Selain itu, Bambang menambahkan, setiap tahunnya Disbun juga
menyalurkan bantuan berupa pupuk dan herbisida dalam upaya mendorong
peningkatan kualitas hasil produksi perkebunan, yakni 40 ribu kilogram pupuk
NPK dan dua ribu liter herbisida untuk perluasan areal komoditi karet, 24 ribu
kg pupuk NPK dan 250 liter herbisida untuk perluasan areal komoditi lada dan 80
ribu kg pupuk NPK dan 4.470 liter herbisida untuk ekstensifikasi perkebunan
kelapa sawit. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PENGEMBANGAN