Disbun Latih Petani Kakao di Kutim
SAMARINDA. Dalam upaya memberikan pengetahuan
praktis kepada petani Kakao, maka Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui
Bidang Perlindungan kembali melaksanakan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu
(SL-PHT) untuk petani kakao murni di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai
Timur, Senin (11/06) pagi tadi.
"Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk petani-petani Kakao yang andal
serta memiliki kemampuan dan penguasaan pengetahuan lebih mengenai teknik dan
tatacara mulai dari pemilihan bibit kakao yang unggul, pengolahan tanah,
perawatan tanaman dan buah, pemangkasan maupun penyemprotan hama," ujar
Kepala Bidang Perlindungan Disbun Kaltim Yus Alwi Rahman.
Selain itu, Sekolah Lapang PHT ini lebih difokuskan pada cara-cara atau upaya
pengendalian hama dan penyakit. Disadari, penurunan produksi kakao selama ini
diakibatkan adanya gangguan organisme pengganggu sedangkan upaya pengendalian
hama sangat sulit.
Namun begitu, melalui SL-PHT diharapkan sedikit banyaknya akan membantu petani
dalam mengelola kebun ke arah yang lebih intensif lagi. Dengan demikian, hasil
yang diperoleh pun meningkat dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan
ini.
"Banyak keuntungan yang bisa didapat dari mengikuti program ini, sehingga
diharapkan agar Disbun Kutim turut mempertahankan program ini bahkan diperluas
dan ditingkatkan. Karena begitu besar manfaatnya, terutama untuk mencapai
kesejahteraan petani," harap Yus Alwi.
Sekolah Lapang Pengendali Hama Terpadu dilaksanakan selama empat bulan atau
kurang lebih 20 kali pertemuan dan diikuti 50 orang petani dari desa Teluk
Pandan dan desa Danau Redan, Kutim.
Ditambahkannya,
beberapa waktu lalu pihaknya juga telah melaksanakan kegiatan serupa di
Kabupaten Berau.
SUMBER : BIDANG PERLINDUNGAN