
SAMARINDA. Dalam upaya mendukung peningkatan program pengembangan
pengolahan perkebunan dan peningkatan mutu dari komoditi perkebunan, khususnya
karet, maka Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Perkebunan akan memberikan
bantuan berupa peralatan pasca panen diperuntukkan bagi sembilan kelompok tani
yang tersebar di tiga kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara,
Kutai Barat dan Kota Samarinda.
“Untuk tahun anggaran 2018 ini, kami memperoleh dukungan dana baik dari Angggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun dari Angggaran Pendapatan dan
Belanja Negara pada Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun,
Satker 05), Kementerian Pertanian guna mendukung kegiatan penanganan pasca
panen komoditi karet di Kabupaten Kutai Kartanegara (4 kelompok tani), Kutai
Barat (2 kelompok tani) dan Samarinda (2 kelompok tani),” kata Kepala Dinas
Perkebunan Kaltim, Ujang Rachmad, Kamis (29/03) kemarin.
Ujang memaparkan, Kaltim merupakan daerah yang sangat sesuai untuk pengembangan
dan pembangunan subsektor perkebunan, termasuk komoditi karet. Bantuan yang
diberikan dimaksudkan untuk memacu semangat pekebun agar pengolahan pasca panen
karet (lateks) menjadi lebih berkualitas sesuai standard nasional.
Adapun peralatan pasca panen berupa pisau sadap, mangkok sadap, ring mangkok
sadap, talang sadap, bak pembeku dan bahan pembeku lateks, sementara yang
bersumber dana dari APBN ada tambahan saringan lateks. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL