(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Telen Prima Sawit Raih ISO 14001

09 Oktober 2014 Admin Website Berita Daerah 7881
Telen Prima Sawit Raih ISO 14001
SANGATTA. PT Telen Prima Sawit (TPS), salah satu anak perusahaan Teladan Prima Group (TPG) memperoleh sertifikat ISO 14001 dari LRQA, salah satu badan atau lembaga yang dikenal untuk jasa sertifikasi dan verifikasi keberlanjutan termasuk verifikasi gas rumah kaca dan sertifikasi lingkungan. Perusahaan kelapa sawit itu dinilai mengedepankan pengelolaan pelestarian lingkungan hidup untuk perkebunan sawit.

Selanjutnya perusahaan milik putra kelahiran Muara Bengkal ini juga ikut berpartisipasi dalam rangka memenuhi komitmen mengurangi gas rumah kaca serta memberi perhatian terhadap masalah lingkungan. Tak heran, TPS juga memperoleh proper hijau dari Pemprov Kaltim, yakni pada peringatan hari lingkungan hidup, 5 Juni lalu.

Penghargaan proper hijau diserahkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada peringatan Hari Lingkungan Hidup di halaman Kantor Gubernur. Proper adalah program penilaian peringkat kinerja perusahaan terkait lingkungan hidup.

Pemkab Kutim melalui Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Akhmadi Baharuddin memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih perusahaan dimaksud. Menurut Akhmadi, perusahaan ini telah memperlihatkan progres yang membanggakan. Bukan karena TPS perusahaan daerah, tapi aksi pelestarian lingkungan yang dilakukan bersama kegiatan operasional memang sangat baik.

"Prestasi yang diraih Telen Prima Sawit patut diapresiasi dan tentunya apa yang dilakukan perusahaan ini dapat dicontoh oleh perusahaan lain, yang beroperasi di wilayah Kutim," kata Kadisbun.

Menurutnya, perusahaan ini juga menjadi pionir bagi kebun-kebun lain di Kutim dalam upaya konservasi orangutan. Untuk program yang satu ini, TPS telah memiliki satuan tugas (satgas) khusus dan tersendiri untuk melepasliarkan orangutan yang ada dalam areal perkebunan.

Perusahaan memiliki Conservation Management Plan (CMP), Best Management Plan (BMP), dan SOP untuk konservasi orangutan yang bekerja sama dengan Ecositrop Universitas Mulawarman (Unmul).

Selama ini, TPS dikenal sebagai perusahaan swasta pribumi milik anak negeri, berasal dari Kecamatan Muara Bengkal yang selalu mengedepankan aspek lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat sekitar. TPS berlokasi di Kecamatan Muara Bengkal dan Batu Ampar, menjadi motor penggerak perekonomian dari awal pembukaan kebun. Menyerap tenaga kerja lokal sudah lebih dari 75 persen. Sedangkan sisanya merupakan pekerja luar daerah yang datang langsung ke kebun.

Penyerapan tenaga kerja lokal menjadi prioritas dan akan semakin meningkat sejalan dengan kebutuhan tenaga kerja di lapangan yang saat ini sudah mencapai 1.951 orang. TPS juga pernah menjadi yang terbaik ketiga di Kabupaten Kutai Timur dalam mengelola tenaga kerja perempuan. Selanjutnya, TPS melakukan serangkaian kegiatan aktivitas sebagai perwujudan corporate social responsibility (CSR) untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti perbaikan dan pengerasan jalan desa, bantuan bibit ikan, pembuatan prasarana kesehatan dan pada minggu lalu bekerja sama dengan Polsek di kecamatan mengadakan penyuluhan narkoba ke sejumlah SMA di Muara Bengkal.

"Dalam waktu dekat kita akan menyuplai kebutuhan listrik bagi warga Kecamatan Muara Bengkal yang merupakan satu bentuk CSR paling nyata membangkitkan geliat perekonomian," kata CEO Teladan Prima Group Achmad Gunung.

Hingga saat ini, perusahaan selalu konsentrasi membangun kebun plasma sawit yang dikelola secara kemitraan. Luasnya sudah mencapai lebih dari 28,80 persen, atau lebih tinggi dari yang digariskan pemerintah yaitu hanya 20 persen dari total luas kebun inti perusahaan. Membawahi 8 koperasi sebagai mitra binaan, dengan jumlah anggota koperasi 1.457 orang. Berkat program ini kesejahteraan petani plasma semakin meningkat karena hasil panen tandan buah segar (TBS) terus meningkat setiap tahun. (kmf4/san/k11)

SUMBER : KALTIM POST, RABU, 8 OKTOBER 2014

Artikel Terkait