(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

BPD Kaltim Siap Danai Petani Sawit

16 Juli 2012 Admin Website Artikel 4736

SANGATTA. Pemprov Kaltim terus berusaha mengembangkan sektor pertanian. Hal ini agar Kaltim tidak tergantung pada hasil tambang. Untuk itu, sawit menjadi pilihan tepat untuk menjadi penggerak ekonomi masyarakat Kaltim sekarang dan nantinya. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah, Bank Kaltim siap memberikan bantuan dana bagi masyarakat yang ingin mengembangkan perkebunan sawit.

"BPD Kaltim siap memberikan bantuan bagi petani sawit. Ada beberapa jenis kredit yang bisa dimanfaatkan petani agar usaha sawitnya bisa lebih berkembang," ungkap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dihadapan petani sawit di desa Ciptagraha, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, Rabu (11/7).

Awang menjelaskan, saat ini batu bara tidak selamanya bisa menjadi penopang utama perekonomian Kaltim. Pengembangan sektor pertanian dan perkebunan, terutama sawit, diharapkan bisa menjadi lokomotif baru karena sifat usaha yang bisa terbarukan (renewable). Maka, ditargetkan Kaltim akan memiliki satu juta hektar kelapa sawit dalam beberapa tahun ke depan.

Untuk mendukung perkebunan sawit ini, telah ada 42 pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) di Kaltim. Jumlah tersebut akan bertambah seiring perkembangan perkebunan kelapa sawit nanti. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi agar buah sawit yang diolah masih dalam kondisi baik.

"Pabrik-pabrik pengolahan akan dibangun di dekat lokasi perkebunan. Hal ini agar Buah sawit yang telah dipanen bisa segera diproses sehingga tidak mengurangi nilai olahnya," ucap Gubernur.
 
Pada kesempatan itu, Gubernur meminta peran serta perusahaan agar bisa membangun infrastruktur sendiri. Terutama membangun jalan dari lokasi perkebunan ke area pengolahan. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan pada masyarakat.

"Pembangunan masalah infrastruktur adalah tanggung jawab Pemerintah. Namun demikian, Perusahaan juga harus peduli. Karena terkadang, kendaraan sawit yang lewat melebihi kapasitas jalan yang dibuat," pinta Awang.

Gubernur melakukan panen perdana kelapa Sawit di perkebunan PT Gupta Samba, Desa Ciptagraha, Kabupaten Kutai Timur. Perusahaan tersebut melakukan tanam perdana pada tahun 2005 diatas lahan seluas 45 ribu hektar, dengan rincian 34.750 hektar kebun inti dan 10.205 hektar kebun plasma. Direncanakan hingga akhir 2014, luas perkebunan sawit akan mencapai 63 ribu hektare. (gus/diskominfo).

SUMBER : DISKOMINFO KALTIM

Artikel Terkait