Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat Merosot
SAMARINDA.
Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) untuk wilayah Kaltim merosot
sebesar -3,40 persen, bila bulan Mei lalu mencapai 104,53 persen, pada bulan
Juni 2015 menjadi 100,98 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, Aden Gultom, mengatakan hal ini terjadi dikarenakan
indeks yang diterima petani mengalami penurunan sebesar -2,71 persen sedangkan
indeks yang dibayarkan oleh petani mengalami peningkatan sebesar 0,71 persen.
"Peningkatan indeks harga yang dibayar oleh petani (Ib) dipengaruhi oleh adanya
peningkatan pada indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,88 persen dan indeks
BPPBM (biaya produksi dan penambahan barang modal) sebesar 0,03 persen,"
paparnya.
Sementara
itu, lanjutnya, NTP Kaltim bulan Juni 2015 tercatat sebesar 97,66 persen atau lebih
rendah dibanding nilai NTP pada bulan Mei 2015 yang tercatat sebesar 98,66
persen atau secara kuantitatif mengalami penurunan sebesar -1,01 persen.
Ditambahkan,
NTP per sub sektor lainnya di bulan Juni 2015 diantaranya adalah NTP Tanaman
Pangan (NTPP) tercatat sebesar 94,95 persen, NTP Hortikultura (NTPH) sebesar
92,40 persen, NTP Peternakan (NTPT) sebesar 102,11 persen dan NTP Perikanan
(NTPN) sebesar 98,05 persen. (rey/disbun)
SUMBER: BADAN PUSAT STATISTIK PROV. KALTIM