BPD Garap Kebun Sawit Rp 600 Miliar untuk Plasma
01 Juli 2008
Admin Website
Artikel
3747
Program ini bertujuan memperlancar penyaluran, pemanfaatan, pengembalian, peningkatan dan pengembangan.
#img1# Dalam rangka diversifikasi pertanian sektor ekonomi, BPD mendukung program revitalisasi pertanian di Kaltim, khususnya pengembangan perkebunan kelapa sawit.
Dirut BPD Kaltim Aminuddin mengatakan, pihaknya tengah menyalurkan kredit untuk plasma atau masyarakat melalui program Kredit Sawit Sejahtera. "Target penyaluran kredit untuk sektor perkebunan tahun ini sebesar Rp 600 miliar," kata Aminuddin, pekan lalu.
Di samping itu, BPD Kaltim sebagai bank resmi PON XVII/2008 telah mencoba menangkap peluang bisnis dari event akbar itu dengan membuka linkage program. Hal tersebut sebagai wujud komitmen BPD dalam mendukung trisukses PON yang diusung pemerintah daerah. Yaitu, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses peningkatan ekonomi kerakyatan.
Linkage program itu sendiri berupa pemberian fasilitas kredit kepada sektor-sektor informal, utamanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut Aminuddin, linkage program ini fokus pada upaya peningkatan ekonomi rakyat. Sasarannya adalah mengembangkan UMKM dan membantu program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. "Adanya program ini akan memudahkan akses usaha bagi sektor informal dan masyarakat," jelasnya.
Komitmen BPD mendukung suksesnya pelaksanaan PON juga telah ditunjukan dengan berperan dalam pembiayaan pembangunan sarana dan prasarana. Seperti, pembangunan Stadion Utama Kaltim di Palaran, Stadion Segiri dan beberapa venue lainnya untuk PON. Total nilai yang disalurkan mencapai Rp 301,5 miliar.
Soal kinerja keuangan per 30 Mei 2008, total aset BPD Kaltim mencapai Rp 14,013 triliun atau sekitar 30,33 persen dari total aset perbankan Kaltim sebesar Rp 46,203 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BPD sebesar Rp 11,513 triliun atau sekitar 33,55 persen dari total DPK perbankan Kaltim sebesar Rp 34,316 triliun.
Kemudian, dari total penyaluran kredit perbankan Kaltim sebesar Rp 15,731 triliun, sekira Rp 2,779 triliun atau 17,63 persen di antaranya disalurkan BPD.
Sementara itu, rasio himpunan dana dengan kredit yang disalurkan (loan to deposit ratio/LDR) BPD pada Mei 2008 mencapai 29,6 persen. Atas kinerja BPD pada akhir Mei 2008, BPD mendapatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 243,944 miliar.
"Keberhasilan kinerja BPD ini tidak lepas dari tingginya kepercayaan pemerintah dan masyarakat, khususnya nasabah," jelasnya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SENIN, 30 JUNI 2008