Keputusan ini diambil Kemendag karena adanya penurunan tingkat permintaan CPO di pasar dunia. "Demand side (CPO) memang melemah. Kita juga baru saja memberikan perhatian pada hal itu, BK untuk Mei akan lebih rendah," jelas Bayu.
Menurut alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, kebijakan
penurunan BK CPO merupakan langkah yang paling tepat dalam rangka
mendorong peningkatan ekspor CPO Indonesia yang saat ini sedang melemah. "Ini sebuah solusi yang sangat mungkin kita terapkan sekarang," pungkas
dia.
DIKUTIP DARI GATRA, JUMAT, 26 APRIL 2013