Ajang Tukar Pikiran dan Informasi
JAKARTA - Panitia Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XIII 2011 yang
terdiri dari panitia provinsi kabupaten/kota mengikuti rapat pleno,
Jumat (17/12) kemarin di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian Jl
Harsono RM Ragunan, Jakarta Selatan. Rapat pleno dibuka Menteri
Pertanian (Mentan) RI Siswono. Rapat pleno itu dihadiri Staf Ahli Bidang
Pembangunan Pemprov Kaltim H Sulaiman Gafur mewakili Gubernur Kaltim,
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Winarno Tohir,
Ketua Umum Penas Kukar HAPM Haryanto Bachroel, serta panitia lainnya.
Mentan Siswono dalam rapat pleno mengatakan Penas yang digagas oleh
para tokoh tani dan nelayan sejak tahun 1971 itu merupakan peristiwa
penting, dimana para kelompok tani nelayan dari seluruh Indonesia
berhimpun dan saling bersilaturahmi, bertukar pikiran dan informasi,
berkarya dan berkreasi, berkomunikasi dan berinteraksi dengan para
stakeholder pembangunan pertanian lainnya. Baik pemerintah, kalangan
swasta, BUMN kalangan perguruan tinggi, lembaga penelitian dan
lain-lain.
"Berkenaan dengan penyelenggaraan Penas XIII 2011, saya menyambut baik
dan mendukung kegiatan itu dan bagi semua pihak yang terlibat dalam
persiapan dan pelaksanaan Penas yang nantinya dapat membantu para petani
nelayan dan aparat pertanian di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota
dalam mempersiapkan diri menyongsong Penas di Kutai Kartanegara," kata
Siswono. Dia menambahkan, melalui Penas ini petani nelayan akan semakin
daya saing dan kemandirian dalam rangka meningkatkan pendapatannya.
Sementara Staf Ahli Bidang Pembangunan Provinsi Kaltim H Sulaiman Gafur
menjelaskan Penas merupakan forum pertemuan atau tempat kegiatan
belajar mengajar, tukar menukar informasi dan pengalaman antara para
petani-nelayan dan hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan
pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab, serta
kemandirian bagi petani-nelayan dan hutan.
Tujuannya untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani-nelayan,
juga masyarakat pelaku agrobisnis dalam pembangunan sistem dan usaha
agrobisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui
kemitraan yang saling menguntungkan. Serta menumbuh-kembangkan minat
generasi muda pada bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. "Sasaran
dituangkan dalam tri sukses, sukses penyelenggaraan, substansi dan
ekonomi kerakyatan," kataya.
Sulaiman Gafur juga menyebutkan peserta yang sudah mendaftar ke panitia
mencapai 30 ribu orang. Hal tersebut menurut dia, akan berpengaruh
terhadap transportasi. Dalam hal ini panitia terus melakukan koordinasi
agar arus transportasi baik melalui, darat udara maupun sungai dapat
berjalan baik dan lancar. "Semua peserta terdiri dari petani nelayan
pendamping dijemput dengan bus menuju pemondokan di Kukar (rumah
penduduk). Kemudian rombongan menteri, gubernur menggunakan kendaraan LO
menuju hotel di Samarinda dan Tenggarong," jelasnya.
Untuk diketahui Penas XIII digelar pada 18-23 Juni 2011 di Kabupaten
Kukar. Kegiatan Penas terdiri dari 7 bidang dan 37 kegiatan. Setelah
rapat pleno, kemarin kegiatan dilanjutkan dengan dialog. Sebagai
pemateri terdiri dari Ketua Umum Penas Kukar HAPM Haryanto Bachroel,
Staf Ahli Bidang Pembangunan H Sulaiman Gafur, dan Ketua Umum KTNA
Nasional Winarno Tohir. Kemudian dilanjutkan dengan rapat bidang-bidang,
salah satunya dialog interaktif Penas 2011 bersama TVRI Jakarta.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SABTU, 18 DESEMBER 2010