Ada 103 Perusahaan Perkebunan di Kutim
04 Juni 2012
Admin Website
Artikel
14364
SANGATTA. Kutai Timur menjadi surganya para investor
yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Betapa tidak, hingga
tahun ini, sekitar 103 perusahaan tercatat sebagai investor bidang
perkebunan di Kutim.
"103 perusahaan itu tergabung dalam 14 grup perusahaan perkebunan besar swasta. Yaitu Gunta Samba Group, Sinar Mas Group, Swakarsa, Astra, Anugerah, Minaga Ogan, Hanusentra, Telen, Hamparan Group, Sinergy, Bima Group, Sawit Sukses, EBL serta Rea Kaltim Group," kata Kepala Dinas Perkebunan Akhmadi Baharuddin.
Namun, kata Akhmadi, ratusan perusahaan itu belum semuanya menghasilkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Dirincikan olehnya hingga saat ini baru 25 perusahaan Perkebunan Besar Swasta (PBS) yang berproduksi dan 44 PBS belum berproduksi. 34 perusahaan lainnya baru mengantongi izin dan belum ada realisasi penanaman di lokasi lahan perkebunan.
Akhmadi mengatakan ratusan perusahaan itu beroperasi di seluruh kecamatan di Kutim, di luar Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan serta Teluk Pandan. Dari keseluruhan grup perusahaan yang berinvestasi, Rea Kaltim Group yang paling banyak anak perusahaannya di Kutim. Disusul Gunta Samba Group dengan 13 perusahaan serta Telen Group dengan 11 anak perusahaan. Selebihnya hanya 2 sampai 6 anak perusahaan di masing-masing grup.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, MINGGU, 3 JUNI 2012
"103 perusahaan itu tergabung dalam 14 grup perusahaan perkebunan besar swasta. Yaitu Gunta Samba Group, Sinar Mas Group, Swakarsa, Astra, Anugerah, Minaga Ogan, Hanusentra, Telen, Hamparan Group, Sinergy, Bima Group, Sawit Sukses, EBL serta Rea Kaltim Group," kata Kepala Dinas Perkebunan Akhmadi Baharuddin.
Namun, kata Akhmadi, ratusan perusahaan itu belum semuanya menghasilkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Dirincikan olehnya hingga saat ini baru 25 perusahaan Perkebunan Besar Swasta (PBS) yang berproduksi dan 44 PBS belum berproduksi. 34 perusahaan lainnya baru mengantongi izin dan belum ada realisasi penanaman di lokasi lahan perkebunan.
Akhmadi mengatakan ratusan perusahaan itu beroperasi di seluruh kecamatan di Kutim, di luar Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan serta Teluk Pandan. Dari keseluruhan grup perusahaan yang berinvestasi, Rea Kaltim Group yang paling banyak anak perusahaannya di Kutim. Disusul Gunta Samba Group dengan 13 perusahaan serta Telen Group dengan 11 anak perusahaan. Selebihnya hanya 2 sampai 6 anak perusahaan di masing-masing grup.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, MINGGU, 3 JUNI 2012
