(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

2013 Lelang Kegiatan SKPD Harus Lebih Awal

26 Juli 2012 Admin Website Artikel 1228
SAMARINDA. Sebagai wujud dukungan terhadap sukses akuntabilitas keuangan di daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada 2013 diharapkan dapat melaksanakan lelang kegiatan sedini mungkin atau lelang dapat dilakukan pada awal Januari 2013.

"Ini akan kami pacu lagi, yakni pengumuman lelang kegiatan di masing-masing SKPD dilakukan secara serentak. Karena itu, Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim diharapkan sebelum Januari 2013 sudah menghimpun kegiatan mana yang akan dilelang," kata Sekprov Kaltim, Dr H Irianto Lambrie, di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Rabu (25/7).

Lelang yang dilaksanakan lebih dini dimaksud agar penyelenggaraan keuangan dan kinerja pemerintah di daerah lebih maksimal dan lebih panjang waktunya. Karena itu, jika pengumuman telah dilakukan, tentu pelaksanaan pekerjaan di masing-masing SKPD dapat lebih terarah dan tepat sasaran.

Guna memaksimalkan kondisi tersebut, lanjut dia, pada Maret 2013 diharapkan hasil pengumuman lelang tersebut sudah bisa dilanjutkan dengan melakukan penandatanganan kontrak kegiatan.

"Nah, kami berharap pelaksanaan penandatanganan ini dilakukan secara serentak juga," jelasnya.
Menurut Irianto, jika kontrak kerja dilakukan lebih dini, tentu waktu pelaksanaan kegiatan lebih panjang, yakni sampai Desember. Karena itu, tidak ada lagi alasan untuk memperlambat pelaksanaan kegiatan di SKPD masing-masing.

Lelang yang dilakukan sejak dini dimaksud agar tidak ada lagi SKPD yang tidak melakukan lelang. Karena, pada 2012 ini masih ada SKPD yang belum melakukan lelang. Misal, lelang pengadaan barang alat tulis kantor.

"Berkat kerja keras yang dilakukan seluruh Kepala SKPD, awal Juli akhirnya semua lelang sudah bisa diselesaikan," jelas Irianto.

Diharapkan, guna menyukseskan penyelenggaraan akuntabilitas pemerintahan dan keuangan daerah, seluruh SKPD sudah dapat merencanakan kegiatan sebelum awal 2013. Pasalnya, pada 2013 selain periode berakhirnya kepemimpinan Gubernur Awang Faroek dan Wagub Farid Wadjdy, juga tahun pembulatan untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Kami berharap dengan kerja keras yang dilakukan, target-target yang direncanakan selama lima tahun kepemimpinan Bapak Gubernur Awang Faroek dan Wagub Farid Wadjdy dapat tercapai, ini juga termasuk berpengaruh atas penilaian daya serap anggaran Pemprov Kaltim," jelasnya. (jay/hmsprov)

SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM

Artikel Terkait